Berita

Beranda Berita Bina Marga Selenggarakan Simposium Virtual Karya Tulis Ilmiah Terbaik Sebagai Upaya Untuk Terus Meningkatkan Inovasi di Bidang Jalan dan Jembatan
Beranda Berita Bina Marga Selenggarakan Simposium Virtual Karya Tulis Ilmiah Terbaik Sebagai Upaya Untuk Terus Meningkatkan Inovasi di Bidang Jalan dan Jembatan

Bina Marga Selenggarakan Simposium Virtual Karya Tulis Ilmiah Terbaik Sebagai Upaya Untuk Terus Meningkatkan Inovasi di Bidang Jalan dan Jembatan

  •  15 Des 2021
  • Berita/Umum
  • 812 viewed
Foto: Bina Marga Selenggarakan Simposium Virtual Karya Tulis Ilmiah Terbaik Sebagai Upaya Untuk Terus Meningkatkan Inovasi di Bidang Jalan dan Jembatan

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mengadakan acara Simposium Virtual Karya Tulis Ilmiah Populer Terbaik pada Rabu (15/12/2021). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jalan yang akan diperingati pada tanggal 20 Desember 2021. Dalam Simposium ini, 8 penulis terbaik hasil seleksi tim penilai pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Populer akan memaparkan naskahnya.

Dalam kata sambutannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian, menyambut positif kegiatan simposium ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan sebuah upaya untuk terus melakukan pembelajaran dan terus mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan jalan yang dilaksanakan.

“Kita ke depannya dituntut untuk men-deliver jalan yang berkualitas dan juga jalan yang smart. Artinya, kita perlu terus menerus melakukan inovasi. Salah satu milestone kita adalah dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti simposium ini. Jadi kita tahu seberapa kuat culture engineering kita untuk mendeliver jalan yang berkualitas dengan optimum unit cost dan menunjukan level engineering kita,” ujar Hedy.

Dirjen Bina Marga juga menyampaikan bahwa berdasarkan pesan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), inovasi-inovasi dan perbaikan mutu menjadi salah satu hal yang dinilai dalam jenjang karier pegawai di Kementerian PUPR. Hal tersebut dapat terefleksi dalam tulisan-tulisan yang dihadirkan pada simposium ini.

“Tantangan kita ke depan bagaimana menghasilkan produk-produk yang memang menunjukan kualitas engineering di Bina Marga. Ini yang kita dorong untuk terus membuka ruang melakukan inovasi, continuous improvement untuk selalu lebih baik. Tidak bisa kita hanya melakukan bussiness as usual. Jadi kami harapkan kegiatan seperti ini menjadi milestone bagi kita untuk mengevaluasi bagaimana culture engineering kita, berdasarkan paper yang ada,” imbuhnya.

Hedy menambahkan bahwa tak dapat dipungkiri bahwa dari segi Infrastruktur jalan, Indonesia masih banyak tertinggal dari negara-negara tetangga. Baik dari segi aksesibilitas, mobilitas, konektivitas, dan juga waktu tempuh yang merupakan indikator utama. Oleh karenanya semua pihak harus terus bekerja keras, bergerak cepat, bertindak tepat untuk menghasilkan karya-karya yang bermutu baik dan unit cost yang rendah karena anggaran yang terbatas. 

Dalam laporan penyelenggaraan acara, Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Jembatan, Nyoman Suaryana melaporkan bahwa terdapat total 133 naskah karya tulis ilmiah populer yang diterima oleh panitia dengan peserta yang berasal dari lingkungan PUPR, akademisi, BUMN, serta masyarakat umum. Dari jumlah tersebut, terpilih 8 penulis terbaik yang berkesempatan untuk memaparkan naskahnya dalam Simposium hari ini. Untuk pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Populer akan dimumkan pada perayaan puncak Hari Jalan di tanggal 20 Desember 2021.

Untuk diketahui, kedelapan peserta yang memaparkan naskahnya adalahnya Julia Augustine (BBPJN Sumatera Selatan), Aris Rudianto Nugroho (BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat), Sifa Udukha (BBPJN Jawa Timur – Bali), Herry Kurniawan (BBPJN Jawa Tengah – DIY), Sabilya, Audrey, Cipto (Universitas Diponegoro), Dedy Hariadi (BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat), Adrian Mangado R P (BPJN Maluku), dan Andri Irfan Rifai (Sulawesi Tengah).

Hadir sebagai Penanggap dalam Simposium ini, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Miftachul Munir; Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Thomas Setiabudi Aden; Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono; Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung T; Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho; dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali, Dewa Ayu Puspa Dewi. (gir)