Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT. Hutama Karya (Persero) melakukan penanaman 6.600 bibit pohon di Jalan Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbangi Besar-Kayu Agung pada Senin (25/01/21). Kegiatan ini merupakan gerakan penghijauan di ruas tol sebagai kepedulian terhadap isu perubahan iklim. 

“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari upaya untuk menyelaraskan kegiatan pembangunan dengan konservasi sehingga hal ini merupakan bagian dari rencana menghijaukan jaringan jalan tol di Indonesia yang berfokus pada penataan lanskap ruang terbuka hijau,” tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memimpin acara penanaman pohon.

Bibit pohon kayu putih dan gaharu dipilih untuk ditanam di ruas tol ini karena memiliki nilai ekonomi, sebab tanaman tersebut cepat tumbuh sehingga segera bisa dirasakan manfaatnya. Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian yang turut mendampingi Menteri PUPR menyatakan bahwa penanaman pohon yang dilakukan di ruas jalan tol nantinya akan melibatkan masyarakat. 

“Saat ini masih dikembangkan konsepnya, namun kemungkinan nantinya pohon yang ditananm sebagai penghijauan di area jalan tol akan bersifat tematik dan bernilai ekonomi, sehingga kita dapat melibatkan masyarakat,’ tutur Hedy.

Ia melanjutkan bahwa kegiatan penghijauan di area tol bukan hanya dilakukan di Tol Trans Sumatra, namun juga di ruas-ruas tol lainnya di Indonesia. (KompuBM/Gir)