Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta

Jalur Mudik 2025 di Jateng-DIY Lebih Siap: Perbaikan, Posko, dan Layanan Ditingkatkan


Kamis, 27/03/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   48

Semarang, - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DI Yogyakarta (Jateng-DIY) telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, termasuk pemeliharaan jalan nasional, penanganan titik rawan, dan penyiapan fasilitas pendukung. 

 

“Survei aktual kondisi jalan pada jalan nasional non tol, khususnya ruas-ruas koridor lintas utara (pantura) Jateng. Hasil evaluasi prediksi nilai penurunan kemantapan jalan nasional berkurang sebesar 4,62%, yang diakibatkan curah hujan tinggi dan lalu lintas kendaraan berat selama periode bulan November 2024 - Februari 2025. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami telah melakukan berbagai upaya pemeliharaan jalan, termasuk terutama perbaikan pada perkerasan yang terus berlangsung hingga H-10 Lebaran,” ujar Kepala BBPJN Jateng-DIY Khusairi di Semarang, Rabu (26/3).

 

Sebagai langkah antisipasi, BBPJN Jateng-DIY telah memetakan 53 titik rawan kemacetan, 30 titik rawan kecelakaan, dan 51 titik rawan bencana di wilayah Jawa Tengah dan DIY. “Kami juga telah menyiagakan 24 Posko Lebaran yang terdiri dari 19 posko di Jawa Tengah dan 5 posko di DIY,” tambah Khusairi. Sesuai arahan Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina Marga, titik-titik tersebut telah diinput ke portal informasi mudik Kementerian PU yang dapat diakses melalui mudik.pu.go.id, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memperoleh ifnormasi tentang layanan mudik dan lokasi posko yang tersedia.

 

Lebih detail Khusairi menyampaikan posko-posko Siaga Sapta Taruna Mudik 2025 yang ada di wilayah Jateng-DIY bersiaga sejak tanggal 21 Maret hingga 8 April 2025. Berbagai fasilitas antara lain tempat beristirahat, ruangan beribadah, toilet, hingga makanan ringan dan minuman gratis tersedia, bahkan beberapa posko juga menyiapkan jasa pijat gratis bagi pemudik yang merasa penat setelah perjalanan jauh. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kementerian PU kepada pemudik.  

 

Untuk memastikan arus mudik lancer pada ruas-ruas jalan nasional seperti di jalur Pantura dan jalur lainnya, seperti di jalan Kaligawe Semarang dan Pantura Batang, BBPJN Jateng-DIY telah melakukan perbaikan jalan untuk menangani lubang, mendukung zero pothole.

 

BBPJN Jateng-DIY juga telah menyelesaikan sejumlah pembangunan underpas, flyover dan jalan yang dapat digunakan para pemudik. “Di Kota Solo, kehadiran Underpass Joglo akan mendukung kelancaran arus mudik di wilayah tersebut. Sedangkan di Magelang, Flyover Canguk telah disiapkan untuk mendukung jalur Lebaran ke arah Yogyakarta maupun sebaliknya ke Magelang/Semarang guna mengurai kemacetan. Di jalur selatan, kondisi Jalur Pantai Selatan (Pansela) kini semakin nyaman dengan setelah dilakukan penanganan pelebaran dan perbaikan ruas jalan Ayah-Jladri hingga Adipala-Ayah melalui program IJD 2023 dan yang terbaru ada jalan Planjan-Tepus di Gunung Kidul” urai Khusairi.

 

Kementerian PU melalui Ditjen Bina Marga juga terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, melalui aplikasi 'Jalan Kita' yang tersedia di Playstore masyarakat dapat melaporkan keluhan terkait kondisi jalan nasional. Selain itu, Command Center Bina Marga di nomor 082288858884 siap menerima laporan darurat untuk mendukung penanganan cepat di lapangan. 

 

“Kami berharap langkah-langkah ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang melintasi jalur di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutup Khusairi.