Usai melakukan kunjungan lapangan di lokasi pembangunan KIT Batang, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau progress pekerjaan penggantian Jembatan Rembun II A yang mengalami kerusakan pada hari kamis malam (4/2/2021).

Di lokasi Jembatan Rembun yang berada di perbatasan Pemalang-Pekalongan ini telah didatangkan rangka jembatan baru yang siap untuk dirakit. Saat ini proses pembongkaran jembatan masih berlangsung. Menteri Basuki menjelaskan bahwa proses penggantian Jembatan Rembun ini membutuhkan waktu maksimal 45 hari.

Jembatan Rembun II A atau yang sering disebut Jembatan Ulujami ini merupakan jembatan jenis Callender Hamilton (CH) yang sudah berusia cukup lama.

“Ada 38 jembatan di Jawa ini yang setipe itu (Callender Hamilton) yang dibangun antara tahun 1970 - 1980. Jembatan Rembun dibangun tahun 1977. Sedang kita programkan untuk diganti karena umurnya sudah lebih dari rencana. Ini sedang kita desain dengan sistem KPBU (kerjasama pemerintah dengan swasta).” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Jembatan-jembatan CH menjadi perhatian khusus Ditjen Bina Marga untuk penggantiannya. Menurut Kepala BBPJN Jateng-DIY, Satrio Sugeng Prayitno, di wilayah BBPJN Jawa Tengah – DIY selain Jembatan Rembun, masih terdapat 9 jembatan CH lagi yang menjadi perhatian dan memerlukan penggantian yaitu di Jembatan Pemali Brebes B (Jalan Pemuda, Kabupaten Brebes), Jembatan Wonokerto II A (Batas Kota Semarang – Batas Kab. Demak), Jembatan Kali Banger A (Jl. Kaligawe, Semarang), Jembatan Juana I A (Simpang Tiga Lingkar Pati Timur – Batas Kota Rembang), Jembatan Pang I (Batas Kota Rembang-Bulu /Batas Prov. Jawa Timur), Jembatan Jurug B (Batas Kota Surakarta-Palur), Jembatan Pedes B (Prupuk- Batas Kab. Tegal/ Banyumas), dan Jembatan Tajum Karangbawang (Ajibarang-Wangon). (LU)