Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta

AHY Tinjau Jembatan Pandansimo, Ikon Baru Pesisir Selatan Yogyakarta


Jum'at, 10/10/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   28

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Direktur Jenderal Pembangunan Jembatan Kementerian PU, Rakhman Taufik dan Kepala BBPJN Jawa Tengah–DI Yogyakarta, Moch. Iqbal Tamher, melakukan peninjauan langsung progres akhir pembangunan Jembatan Pandansimo di Kab. Bantul pada Kamis, 9 Oktober 2025. Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

 

Jembatan Pandansimo sendiri memiliki total panjang sekitar 2.300 meter, dengan jembatan utama sepanjang 675 meter dengan anggaran sekitar Rp863 miliar. Struktur jembatan ini dibangun menggunakan produk dalam negeri, salah satunya pada bagian rangka baja lengkung yang memanfaatkan corrugated steel plate serta sistem lead rubber bearing untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa.

 

“Dengan beroperasinya jalur jalan lintas selatan, diharapkan biaya operasional kendaraan bisa turun menjadi Rp9,37 triliun per tahun atau berkurang sekitar kurang lebih 13%. Waktu tempuh juga diperkirakan akan lebih cepat sekitar 20 menit dari biasanya. Selain itu, diharapkan nilai produksi berbagai komoditas baik dari pertanian maupun perikanan, dapat meningkat sekitar 18% dari nilai sebelumnya,” ujar Direktur Jenderal Pembangunan Jembatan, Rakhman Taufik.

 

Jembatan ini juga diharapkan menjadi ikon baru sekaligus daya tarik pariwisata di wilayah pesisir selatan Yogyakarta. Desainnya mengusung ciri khas budaya Yogyakarta yakni gapura berbentuk gunungan, ornamen sulur keris, serta motif batik nitik pada bagian gapura yang dirancang sesuai arahan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selain itu, di kawasan jembatan juga dibangun jalur pedestrian dan pendopo berbentuk joglo yang berfungsi sebagai rest area dan lokasi untuk menikmati panorama pantai dan laut lepas.

 

“Dengan adanya desain yang khas dan fasilitas ini, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat serta mampu menarik wisatawan dan para investor untuk mengembangkan wilayah ini sebagai pusat baru pariwisata,” ucap Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

(Tarisa)