Kebumen - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta melalui PPK 2.5 Provinsi Jawa Tengah melakukan perbaikan Jembatan Karanganyar yang berlokasi di Ruas Batas Banyumas Tengah Kebumen Km. Mgl. 100+050.

Awal mulanya pada hari Minggu (14/04/24) pukul 15.00 WIB terjadi kerusakan pada perkerasan aspal di Jembatan Karanganyar yang disebabkan oleh hujan dan lalu lintas kendaraan dengan intensitas tinggi sehingga mengganggu pengguna jalan yang melintas dan dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas. Kondisi aspal yang berlubang hingga menyebabkan keretakan lantai jembatan.

Karena terjadi pada saat arus balik lebaran, maka penanganan yang sebelumnya dilakukan berupa penanganan darurat / sementara yang dilakukan pada malam hari dengan TCM (Tambal Cepat Mantap).

“Jadi saat itu tanggal 14 April masih arus balik, makanya untuk penanganan daruratnya kita tambal lubang itu dulu menggunakan TCM. Dari pengecekan kami, di bagian bawah lantai jembatan ada rembesan, itu menandakan plat lantainya terjadi keretakan”

Setelah arus balik lebaran 2024 selesai, tim PPK 2.5 Provinsi Jawa Tengah melanjutkan upaya preventif penanganan dengan beton pada Selasa (16/04/24) mulai pukul 11 siang hingga 9 malam dan diberlakukan sistem buka tutup.

“Pada saat penanganan, jalur lalu lintas kita buka tutup setengah, bukan full. Terjadi kemacetan waktu itu” Ucap Seno PPK 2.5 Provinsi Jawa Tengah.

Terkait berita yang mengatakan bahwa Jembatan Karanganyar ini ambrol, Seno mengklarifikasi bahwa berita itu hoax.

“Berita yang muncul bahwa Jembatan Karanganyar ambrol itu tidak benar, maka dari itu kita lakukan upaya preventif dengan menggunakan beton semen fast track, hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan” Ucap Seno.

PPK 2.5 Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang melakukan survei detail untuk rencana penggantian lantai sebagai bagian dari penanganan preservasi jembatan. Meski demikian, kondisi Jembatan Karanganyar secara struktur dipastikan masih dalam kondisi baik dan aman untuk dilalui arus kendaraan.