25 Juni 2022
Grobogan – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DI. Yogyakarta, Wida Nurfaida menyampaikan beberapa rencana penanganan jalan di daerah Kabupaten Grobogan dan sekitarnya untuk menjawab usulan peningkatan infrastruktur dari Bupati Grobogan saat melakukan pendampingan pada Kunjungan Kerja Spefisik Komisi V DPR RI.
“Penanganan di ruas Surakarta – Gemolong – Purwodadi, desain sudah ready, panjang penanganan Surakarta - Geyer 9,46 km, Purwodadi - Geyer 1,6 km termasuk Lingkar Utara Barat Sragen dan Lingkar Utara Barat Timur Sragen. Total anggarannya Rp. 189 miliar dan tahun ini sudah dialokasikan untuk tahun pertama.” Ujar Kepala Balai Wida, Jumat (27/6) di Pendopo Kantor Bupati Grobogan.
Selengkapnya..
Jalur Songgom Larangan Telah Diperbaiki, Siap Dilewati Arus Mudik
15 April 2022
Brebes – Rekonstruksi jalan nasional di ruas Pejagan – Prupuk khususnya di Kecamatan Songgom – Larangan telah menyelesaikan 1,8 km yang dinilai krusial kondisinya agar siap dilewati arus mudik. Jalur ini adalah salah satu jalur utama penghubung dari utara ke selatan. Umumnya pemudik dari jakarta yang akan menuju ke arah Bumiayu, Purwokerto, Purbalingga, dan Cilacap menggunakan jalur ini sebagai jalur utama sehingga lalu lintasnya cukup ramai dan padat.
Selengkapnya..
Lingkar Brebes – Tegal Diresmikan, Siap Difungsikan Jalur Alternatif Mudik Lebaran
14 April 2022
Brebes – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Jalan Lingkar Brebes – Tegal di Jembatan Kaligangsa pada Rabu siang (13/4) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jalan Lingkar Brebes – Tegal ini juga akan difungsikan sebagai jalur alternatif mudik lebaran.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI. Yogyakarta, Wida Nurfaida memaparkan kepada Presiden Jokowi tentang pembangunan Jalan Lingkar Brebes - Tegal.
Selengkapnya..
Rekonstruksi Jalan Batangan Pati Dilaksanakan Bertahap Hingga 2023
02 April 2022
Pati – Kondisi jalur pantura di Jawa Tengah yang berstatus jalan nasional serta berfungsi sebagai jalur arteri terus didukung dengan preservasi jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DI. Yogyakarta sebagai unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Bina Marga menganggarkan 5 paket pekerjaan preservasi jalan di sepanjang Pantura Jawa Tengah. Salah satunya di ruas Kudus – Pati – Rembang – Bulu yang dilaksanakan melalui multi years contract Tahun Anggaran 2021 – 2023 dengan pendanaan dari APBN (SBSN) senilai 214 miliar rupiah.
Selengkapnya..
Kunker DPR RI Laksanakan Peninjauan Proyek KIT Batang
01 April 2022
Batang – Komisi V DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di proyek pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang, Kamis (31/3). Kunjungan ini disambut oleh direktur PT. Kawasan Industri Terpadu Batang dan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di gedung Gallery KIT Batang dan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi proyek di Rusun Pekerja KIT Batang, Reservoir Air Baku dan Overpass Kedawung Barat.
Secara keseluruhan KIT Batang ini akan berdiri di lahan seluas 4300 Hektar yang terdiri dari 3100 Hektar Klaster I yang diperuntukkan pengembangan industrial estate dan industrial township, 800 Hektar Klaster II sebagai pengembangan pusat inovasi dan township serta 400 Hektar Klaster III untuk pengembangan pusat rekreasi dan township. Saat ini kegiatan pembangunan masih terpusat pada Klaster I.
Selengkapnya..
Peresmian Jembatan Gantung Guyangan Kab. Pati
26 Maret 2022
Pati - Jembatan Gantung Guyangan yang selesai dibangun pada Bulan Desember 2021 pada Jumat (25/3) diresmikan oleh Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, didampingi oleh Kepala BBPJN Jateng-DIY Wida Nurfaida serta Anggota Komisi V DPR RI Sudewo selaku pengusul dibangunnya jembatan tersebut.
Jembatan Gantung Guyangan menghubungkan dua wilayah yaitu Desa Guyangan Kecamatan Winong dengan Desa Karangwotan Kecamatan Puncakwangi. Jembatan Gantung Guyangan memiliki bentang 60 meter dengan lebar 1,8 meter dengan tipe jembatan rigid simetris.
Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian menyampaikan pembangunan Jembatan Gantung bertujuan agar kehidupan ekonomi dan kegiatan belajar mengajar anak anak di pedesaan dapat dilakukan dengan baik meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selengkapnya..