Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta

Tingkatkan Performa Jembatan Babon, BBPJN Jateng-DIY Lakukan Pemeliharaan Berkala


Rabu, 08/05/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   132

Demak - Pemeliharaan berkala jembatan adalah langkah krusial dalam memastikan keamanan dan fungsionalitas jembatan tetap optimal sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga. Langkah ini juga dilakukan oleh BBPJN Jawa Tengah - DI Yogyakarta pada jembatan-jembatan yang berada di lingkup kerjanya. Salah satunya adalah Jembatan Babon yang berada di jalur Pantura tepatnya Ruas Jalan Bts. Kota Semarang - Bts. Kab. Demak. 

“Kegiatan pemeliharaan berkala Jembatan Babon ini yang dilakukan antara lain penggantian dan pengencangan baut, penggantian lapis aspal permukaan menjadi rigid/beton, perbaikan expantion join, dan perbaikan head wall abutment.” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Provinsi Jawa Tengah, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Tengah,  Wishnu Herlambang (8/5).

Wishnu menjelaskan bahwa pekerjaan ini akan berlangsung selama 3 (tiga) bulan sejak  hari Jumat tanggal 3 Mei 2024.

Sebagai informasi, Jembatan Babon A (arah Surabaya) dan Jembatan Babon B (Arah Jakarta) dibangun tahun 1999, keduanya adalah jembatan  dengan tipe Rangka Baja Australia. Jembatan Babon A memiliki panjang 36 meter dengan lebar 7,5 meter, sedangkan Jembatan Babon B (arah  Jakarta) panjangnya 37 meter dengan lebar 7,5 meter.

Dengan menjaga kondisi jembatan secara teratur akan mendukung jembatan tetap dalam kondisi siap layan, serta mencegah penurunan performa struktur jembatan seiring berjalannya waktu.

Dalam pelaksanaannya, pekerjaan pemeliharaan jembatan ini dilakukan melalui 2 (dua) tahap. Tahap pertama di Jembatan Babon A (arah Surabaya), dan tahap kedua di Jembatan Babon B (arah Jakarta).

Pemeliharaan jembatan Babon ini merupakan salah satu lingkup pekerjaan yang dilaksanakan melalui “Paket Rekonstruksi Jalan Semarang -  Demak - Trengguli - Jepara / Kudus, Pelebaran Jembatan Kaliboyo CS dan Berkala Jembatan Tuntang Buyaran CS B (E-Katalog)”. Nilai kontrak Paket tersebut sebesar Rp 6.79 M Tahun Anggaran 2024.

Untuk rekayasa lalu lintas, BBPJN Jawa Tengah - DI Yogyakarta berkoordinasi dengan Satlantas Demak. Selama pekerjaan berlangsung hanya 1 (satu) jalur yang ditutup untuk area pekerjaan, sedangkan 3 (tiga) jalur lainnya tetap dibuka untuk lalu lintas. 

“Apabila terjadi rob saat perbaikan kendaraan kecil (roda 2 dan 4) diarahkan melewati jalan alternatif Onggorawe, dan jika terjadi antrian panjang akan diterapkan contraflow hingga waktu tertentu” tambah Wishnu.

Jalur alternatif yang disarankan untuk kendaraan kecil yaitu Jalan Raya Onggorawe - Jalan Raya Waru - Mranggen - Jalan Raya Majapahit, Semarang. 

 

Komunikasi Publik BBPJN Jawa Tengah – DI.Yogyakarta

Email: bbpjn_jatengdiy@pu.go.id

WA Center: 08112663464

Instagram/Tiktok/FB: @pupr_jalan_jatengdiy

X: @puprjalanjtgdiy

Youtube: PUPR JALAN JATENG DIY