Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta

Hadiri Rapat Koordinasi dengan Menhub, Kepala BBPJN Jateng-DIY Laporkan Proses Pra Pembangunan Underpass Joglo Berjalan Lancar


Sabtu, 02/09/2023 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   227

Yogyakarta - Kepala BBPJN Jateng-DIY, Rien Marlia menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Bidang Transportasi bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi pada hari Jumat, 1 September 2023 di Ruang Rapat Balaiyasa Yogyakarta. Turut diundang pada acara tersebut Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas III DIY beserta para pejabat dari PT. KAI Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto dan Daop 6 Yogyakarta serta Kepala Balaiyasa Yogyakarta.

Kepala Balai Rien, menyampaikan informasi terkait rencana pembangunan Underpass Joglo (Surakarta). Underpass ini dibangun sebagai rangkaian pembangunan proyek rel layang kereta api yang digarap oleh Kementerian Perhubungan. Rangkaian proyek ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan akibat perlintasan sebidang di Simpang Joglo Surakarta.

Underpass Joglo sendiri saat ini masih dalam tahap review desain dan pembebasan lahan. BBPJN Jateng-DIY melakukan review terhadap desain underpass agar lebih sesuai dengan kondisi lapangan dan hal-hal yang bersifat teknis lainnya serta mengakomodir beautifikasi dan keberlanjutan lingkungan. Desain underpass ini dibuat oleh PT. KAI.

“Terkait underpass Joglo ini progres pembebasan lahan dari 181 bidang telah menyelesaikan 31 bidang, dan di tanggal 7 September akan ada 35 bidang dan sisanya di akhir September 2023. Biaya pembebasan lahan sekitar Rp 400 M sudah kami alokasikan di DIPA kami. Hasil dari appraisal sudah ada sehingga Insya Allah semua pembebasan lahan bisa kami selesaikan di akhir September ini.” ujar Rien melaporkan kepada Menteri Perhubungan (1/9).

Proses tender untuk paket pembangunan konstruksi Underpass Joglo ini ditargetkan mulai di minggu kedua September dan selesai di bulan Oktober 2023. Masa pelaksanaan pembangunan direncanakan 365 hari / 1 tahun.

“Koordinasi kami dengan PT. KAI juga baik kemudian dengan masalah desain sudah kami selesaikan dan Insya Allah kami bisa melaksanakan pembangunan Underpass Joglo tepat waktu.” ujar Rien. 

Panjang efektif Simpang Joglo ini 900 meter dan panjang kontruksi 450 meter. Rien menjelaskan di atas underpass ada desain bundaran yang akan ditingkatkan estetikanya dengan beautifikasi yang memuat kearifan lokal. Simpang joglo ini merupakan pertemuan dari 7 ruas jalan, yang terdiri dari 3 jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kota. 

Koordinasi antara BBPJN Jateng-DIY dengan instansi-instansi terkait telah terjalin dengan baik agar rencana pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar. (lia ursula)