Persiapan Pengoperasian, Jembatan Pandansimo Memasuki Tahap Uji Coba Lalu Lintas
Senin, 29/09/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 32

Jembatan Pandansimo yang berlokasi di Kabupaten Bantul akan memasuki tahap uji coba pembukaan lalu lintas mulai Senin, 29 September 2025. Pada hari pertama, akses jembatan dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB, sementara pada hari-hari berikutnya dapat digunakan mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Masa uji coba ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh aspek teknis jembatan telah memenuhi standar yang ditetapkan sebelum nantinya difungsikan secara penuh. Selama periode uji coba, dilaksanakan koordinasi lalu lintas melalui Forum Lalu Lintas (Forlantas). Petugas akan melakukan pemantauan langsung di lapangan guna memastikan kelancaran arus kendaraan serta keamanan pengguna jalan.
Sebagai bagian dari tahap uji coba, evaluasi oleh Forlantas akan dijadwalkan pada Sabtu, 4 Oktober 2025 guna memastikan kesiapan seluruh aspek jembatan sebelum peresmian operasional.
Dengan panjang penanganan mencapai 2.300 meter dan jembatan utama sepanjang 675 meter, Jembatan Pandansimo hadir sebagai penghubung strategis di jalur Jalan Lintas Selatan. Selain memperlancar akses menuju kawasan wisata pantai, seperti Pantai Pandansimo dan Goa Cemara, keberadaan jembatan ini juga diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh dari pesisir selatan menuju Kota Bantul, Wates, maupun Yogyakarta secara signifikan.
"Kami optimis keberadaan jembatan ini akan memperkuat rantai pasok ekonomi, sekaligus membuka peluang pengembangan destinasi wisata baru, terutama jembatan ini sangat ikonik terdapat ikon yang merepresentasikan bentuk dasar gunungan serta memiliki adaptasi bentuk sulur keris pada batang gunungan. Selain itu, terdapat representasi bentuk joglo pada Plaza serta bentuk lampu yang apabila disatukan membentuk gunungan," ujar Tisara Sita, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Provinsi DI Yogyakarta.
Melalui tahapan uji coba dan evaluasi, Jembatan Pandansimo diharapkan siap berfungsi secara aman untuk mendukung kelancaran konektivitas dan mendorong pertumbuhan wilayah.