Longsor Petungkriono Putus Akses Jalan, BBPJN Jateng-DIY Bersinergi Tanggap Darurat
Sabtu, 25/01/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 42
Pekalongan – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, pada Kamis (23/1) malam menyebabkan bencana longsor yang menutup akses jalan kabupaten dan memutus jembatan penghubung. Akibatnya, beberapa desa di kawasan tersebut terisolasi, menghambat mobilitas warga dan distribusi kebutuhan pokok.
Menyikapi kondisi darurat ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta langsung bergerak cepat. Pada Jumat (24/1), Kepala BBPJN Jateng-DIY, Khusairi, bersama tim Preservasi dan Satker P2JN Provinsi Jawa Tengah turun langsung ke lokasi. Berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan dan BPBD Pekalongan untuk melakukan survei lapangan dan menentukan langkah penanganan darurat.
"Kami segera melakukan identifikasi kerusakan jalan dan jembatan serta menyusun langkah cepat tanggap bencana agar akses warga dapat segera pulih," ujar Khusairi di sela-sela survei (24/1). Menurutnya, upaya pemulihan ini membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar proses normalisasi jalur transportasi dapat berjalan optimal.
Sebagai bagian dari dukungan tanggap darurat, BBPJN Jateng-DIY turut membantu pembersihan material longsoran yang menutup jalan kabupaten. Dua unit excavator telah dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup tanah dan bebatuan akibat longsor.
"Kami tidak bisa membiarkan masyarakat terisolasi terlalu lama. Dengan alat berat yang telah kami kerahkan, kami harap bisa membantu pemerintah daerah agar akses bisa segera terbuka sehingga kebutuhan warga dapat terpenuhi kembali," jelas Khusairi.
Selain membuka akses jalan, BBPJN Jateng-DIY juga menyiapkan jembatan bailey sebagai jembatan darurat untuk menggantikan sementara fungsi jembatan yang terdampak longsor. Jembatan ini diharapkan dapat segera terpasang sehingga konektivitas antarwilayah kembali normal.
"Jembatan bailey ini merupakan solusi sementara yang bisa segera digunakan oleh warga. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat pemasangannya," tambah Khusairi.
Selain langkah tanggap darurat, BBPJN Jateng-DIY juga berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memitigasi risiko longsor di masa depan.
"Kami akan terus memantau kondisi infrastruktur di kawasan rawan bencana khususnya terkait jalan nasional dan melakukan evaluasi agar kejadian serupa dapat diminimalisir di kemudian hari," ujar Khusairi.
Sementara itu, warga setempat berharap akses jalan dan jembatan segera kembali normal agar aktivitas ekonomi dan mobilitas mereka tidak terganggu lebih lama.
Dengan sinergi dan kerja sama yang solid, diharapkan pemulihan infrastruktur di Kecamatan Petungkriono dapat berjalan cepat dan efektif, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.