Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DI.Yogyakarta telah melaksanakan prosesi serah terima jabatan secara hybrid pada hari Senin, 12 Juni 2023 di Ballroom Balai sebagai tindaklanjut Keputusan Menteri PUPR Nomor 590/KPTS/M/2023 yang mengatur perubahan personil Atasan/Atasan Langsung/Pembantu Atasan Langsung Kuasa Pengguna Anggaran/Barang dan Pejabat Perbendaharaan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

Perubahan jabatan ini merupakan hal yang biasa terjadi dan rutin dilakukan oleh Kementerian PUPR sebagai organisasi yang berbentuk hirarkis.

Serah terima tersebut dilaksanakan untuk beberapa jabatan, yaitu: Kepala BBPJN Jawa Tengah – DI.Yogyakarta dari Wida Nurfaida kepada Rien Marlia diketahui oleh Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian; Kepala Bidang Preservasi II dari Wahyu S. Winurseto kepada Aris Rudianto Nugroho; PPK 1.3 Provinsi Jawa Tengah dari Ya’foor Sulaiman kepada Awang Nofika; Bendahara Pengeluaran Satker PJN Wilayah I Provinsi Jawa Tengah dari Agatha Eny Rochana kepada Thyo Endratmoko; Kuasa Pengguna Anggaran/Barang pada Satker PJN Wilayah III Provinsi Jawa Tengah dari Raden Hendriastomo kepada Yanuar Dwi Putra; Bendahara Pengeluaran Satker P2JN Jawa Tengah dari Rien Marlia kepada Sutapa; PPK 1.2 Provinsi DIY dari Rokhmad Purnomo kepada Ridwan Subarkah; PPK 1.4 Provinsi DIY dari Julian Situmorang kepada Setiawan Wibowo; PPK Perencanaan Provinsi DIY dari Uline Sariska Werdani kepada Putu Adi Wibawa; dan PPK Pengawasan Provinsi DIY dari Nandang Sungkono kepada Arsa Pandu Priatama.

Prosesi serah terima tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima kepada masing-masing pejabat disaksikan oleh pejabat administrator BBPJN Jawa Tengah – DI.Yogyakarta dan Kepala Satuan Kerja.

Kepala BBPJN Jawa Tengah – DI.Yogyakarta, Rien Marlia dalam arahan yang disampaikan pada acara serah terima jabatan tersebut menyampaikan bahwa progress fisik dan keuangan BBPJN Jawa Tengah – DI.Yogyakarta perlu menjadi perhatian yang serius khususnya PPK, Satker dan Kepala Bidang sehingga perlu upaya percepatan kegiatan dan updating data pada e-monitoring secara rutin. Selain itu rien juga meminta PPK dan Satker dapat mengambil tindakan tegas untuk penyedia jasa yang tidak bekerja dengan baik dan bila diperlukan agar dilakukan pemutusan kontrak.

Rien juga mengingatkan agar kewaspadaan terus ditingkatkan mengingat adanya potensi resiko penyimpangan pekerjaan e-katalog di level PPK dan Satker dengan cara melaksanakan kaidah teknis dan pengadaan serta mendokumentasikan seluruh proses e-katalog mulai dari pemilihan penyedia.

“Pesan dari Bapak Dirjen Bina Marga, jadilah insan Bina Marga yang kuat dalam 3 pilar, yaitu: satu, attitude terhadap pekerjaan jadilah orang baik yang bekerja dengan baik, teamwork, professionalism, improve dan berakhlak. Kedua, leadership kemampuan dalam memimimpin, mengorganize, dan ketiga, kompetensi yaitu menguasai yang dikerjakan dan memahami berfikir secara teknis khususnya terkait kebinamargaan” lanjut Rien.

“Mudah mudahan silaturahmi yang ada tetap terjalin dan jadilah orang yang bermanfaat bagi lingkungan, organisasi dan diri kita sendiri. Selamat bertugas, terus berkarya dan terus mengabdi bagi nusa dan bangsa” tutup Rien. (LiaUrsula)