Menteri PUPR Cek Kesiapan Infrastruktur Pendukung Gelaran MotoGP
- 12 Jan 2022
- Berita/Umum
- 742 viewed
Bersiap menyambut pelaksanaan MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan infrastruktur pendukung kawasan Sirkuit Mandalika pada Rabu (12/01/22). Pekerjaan yang ditinjau antara lain penataan koridor Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL) – Mandalika yang merupakan penugasan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR.
Menurut Menteri Basuki, penataan Jalan Bypass BIL – Mandalika harus mengedepankan estetika melalui kegiatan penghijauan dan penataan koridor jalan, termasuk frontage, bahu, dan drainasenya.
"Supaya jadi contoh jalan nasional yang baik, saya minta benar-benar dilihat dan dirasakan supaya dapat taste-nya. Perhatikan betul pengawasan lansekap, arsitek, dan sentuhan seni supaya dapat betul feeling beautifikasinya," kata Menteri Basuki.
Jalan Bypass BIL - Mandalika sepanjang 17,36 km telah selesai dibangun dan dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran event Superbike pada November 2021 lalu. Penataan yang akan dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat, Ditjen Bina Marga meliputi pekerjaan penghijauan berupa penanaman rumput dan pohon, antara lain bougenvile, tabebuya, ketapang kencana, dan pule di median jalan.
Selain badan jalan, penataan juga difokuskan pada Bundaran BIL yang berada di titik nol (STA 0+000), ikon baru di kawasan Mandalika STA 11+100 yang biasa dimanafaatkan warga untuk spot swafoto serta Bundaran Senggung STA 17+363.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian yang turut mendampingi dalam kunjungan ini menyatakan bahwa untuk mendukung kelancaran perhelatan MotoGP juga dilakukan penataan dan pelebaran jalan ruas Kuta - Kruak sepanjang 5,3 km. Penataan dilakukan mulai dari Bundaran Sunggung Bypass BIL - Mandalika hingga Bundaran Tri Putri di Jalan nasional Sengkol - Kuta, termasuk akses utama menuju Sirkuit Mandalika.
“Pekerjaan pelebaran jalan eksisting dengan menambah lajur menjadi 4 lajur, pembuatan saluran drainase beton di tepi luar jalan, serta perbaikan alinyemen vertikal dan horizontal jalan eksisting. Nah, ini kan waktunya pendek ya, karena MotoGP nya Maret. Maka, Februari jalan ini harus bisa berfungsi walaupun mungkin belum selesasi,” pungkas Hedy. (gir)