Berita

Beranda Berita Komisi V DPR RI Apresiasi Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2022
Beranda Berita Komisi V DPR RI Apresiasi Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2022

Komisi V DPR RI Apresiasi Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2022

  •  21 Juni 2022
  • Berita/Umum
  • 454 viewed
Foto: Komisi V DPR RI Apresiasi Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2022

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono membahas evaluasi pelaksanaan infrastruktur dan transportasi pada mudik Lebaran 2022 dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI Senin (20/6/2022). Rapat Kerja tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan berlangsung terbuka untuk umum.

 

Dalam pembukaan rapat, Lasarus menyampaikan jumlah penumpang angkutan umum pada mudik tahun ini mengalami penurunan sebesar 22,6% dibanding tahun 2019 sebelum pandemi. Sementara perbandingan mobilitas kendaraan di jalan tol pada masa Lebaran, yang keluar Jabodetabek mengalami kenaikan dari tahun 2019 sebesar 4,9%. Berdasarkan pelaksanaan fungsi pengawasan Komisi V DPR RI terdapat beberapa isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian dari kita semua.

 

“Pertama perlunya merumuskan kebijakan yang baku atau standar operasional prosedur untuk mengatasi kemacetan yang berulang-ulang setiap tahunya. Yang kedua perlunya sosialisasi kepada pemudik tentang waktu, cuaca yang berpotensi tertundanya keberangkatan kapal agar menghindari penumpukan kendaraan di area Pelabuhan terkhusus seperti penyeberangan baik di Merak-Bakauheni maupun Banyuwangi, Ketapang-Gilimanuk," sebut Lasarus.

 

"Yang ketiga perlunya mengadakan kalkulasi yang akurat tentang jumlah kapal yang dibutuhkan sesuai dengan tingkat kepadatan arus mudik dan arus balik Lebaran. Keempat perlunya meningkatkan koordinasi dengan operator transportasi terkait penyelenggara angkutan Lebaran,“ sambungnya.

 

Dalam paparannya, Menteri PUPR Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR sudah bekerja sebelum H-10, karena H-10 semua pekerjaan harus sudah selesai dan alat berat sudah keluar dari area jalan nasional maupun jalan tol. “Kegiatan yang kami lakukan sebelum H-10 untuk jalan nasional non tol yaitu perbaikan Jembatan Ngaglik di Lamongan (Jawa Timur) yang runtuh dan sudah selesai pada 17 April. Kemudian penanganan longsor ruas Sumedang – Cijelang (Jawa Barat) telah dilaksanakan penutupan pada longsoran  tersebut. Kemudian Perbaikan ruas bidang jalan batas kota Lamongan - Balongbendo - Jambirogo (Jawa Timur) dengan menutup lubang yang ada,“ ucap Basuki.

 

Basuki melanjutkan, untuk kegiatan pembangunan jalan tol sebelum H-10 antara lain menyelesaikan duplikasi hembatan Ciujung Km 57 jalan tol Tangerang - Merak yang selesai 16 April. Kemudian pelebaran jalan tol Jakarta - Cikampek jalur B (KM 67 – KM 50) untuk menambah kapasitas jalan saat arus balik, khususnya kendaraan kecil, sudah selesai 23 April. Pemeliharaan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang dan pemeliharaan Tol Pematang Panggang - Kayu Agung telah selesai 21 April.

 

Untuk Peningkatan layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), dioperasikan 133 TIP (77 TIP A, 40 TIP B dan 16 TIP C) sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus COVID-19 dengan menyiapkan alat pengukur suhu, hand sanitizer, penyediaan fasilitas scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi dan sebagainya. Kemudian penyediaan pelayanan fasilitas kesehatan dengan menyediakan layanan vaksin dosis 2 atau booster dan tes antigen. Juga Penyediaan toilet tambahan sebanyak 50-100 unit di setiap TIP A dan B (toilet permanen, semi permanen/fungsional, portable, container, mobile, dan pemanfaatan toilet tenant sebagai toilet umum).

 

“Dalam memperlancar arus di Tol Trans Jawa, dihapusnya gerbang tol Palimanan karena ini sudah diintegrasikan, sehinggga pengguna jalan tol dari Jakarta ke Kalikangkung Jawa Tengah hanya berhenti di gerbang tol Cikampek Utama dan gerbang tol Kalikangkung. Seperti yang disampaikan Bapak Menteri Perhubungan tadi, PR (pekerjaan rumah) kita kedepannya pertama adalah menyiapkan kantong-kantong parkir di tempat istirahat sekarang. Mungkin di tempat istirahat tadi dilebarkan untuk kantong-kantong parkir yang dipakai pada saat hari-hari besar Nasional,” ucap Basuki.

 

Di akhir paparan, Basuki menyampaikan bahwa saat ini juga turut hadir Ketua Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Subakti Syukur, Sekretaris Jendral (Sekjen) ATI Kris Ade Sudiyono, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto. “Dengan begitu beliau mendengarkan diskusi kita hari ini, terutama untuk menyiapkan kantong-kantong parkir dan menyiapkan kantong parkir di tol Merak,” tuturnya.

 

Dalam Kesimpulan Raker, Lasarus mengatakan Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, BMKG, BNPP/BASARNAS, Korlantas Polri beserta seluruh operator transportasi nasional yang telah bekerja keras secara maksimal dalam pengendalian transportasi dan infrastruktur selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri tahun 1443H/2022. Komisi V DPR RI juga meminta Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Mitra kerja lainnya untuk meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan di Bidang infrastruktur dan transportasi sesuai saran serta masukan Komisi V DPR RI. (rko)