Kerjasama Kementerian PUPR dan Korem Wirabraja Percepat Pembangunan Trans Mentawai
Kamis, 18/07/2019 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 1010
Guna mempercepat pembangunan pembukaan jalan trans Mentawai (trans Pulau Siberut) sejauh 29 KM, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang, Ditjen Kementrian PUPR mengadakan penandatangan kontrak kerjasama dengan Korem 032/Wbr.
Hal tersebut disampaikan Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Padang, Sumatra Barat, Kamis (18/7/2019).
Diungkapkan Kunto, Penandatangan kerjasama itu berlangsung di kantor BPJN III, Padang, Sumbar, Rabu (17/7/2019).
Kunto mengatakan, untuk mendukung kelancaran proyek tersebut, Korem 032/Wbr telah menyiapkan peralatan dan personel sebanyak 1 SSK Komposit.
“Kita telah siapkan 1 SSK Komposit sekaligus peralatan pendukung dan tenaga ahli serta tenaga pelaksananya,” katanya.
Selanjutnya, Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan menjaga dan bekerja maksimal dengan tenaga dan peralatan yang ada. “Secara teknis kita akan berkordinasi dan bersinergi dengan Kementrian PUPR. Baik tenaga ahli dan tenaga pekerja yang ready di lapangan,” ujar Kunto.
Lulusan Akmil tahun 1992 ini pun mengajak semua unsur yang terlibat, dimulai dari perencanaan hingga sampai ke pelaksanaan untuk sama-sama bersinergi, sehingga menghasilkan output sesuai aturan dan membanggakan bagi negara.
“Jika ditemui kendala di lapangan, mari kita sinergikan, agar bisa selesai,” tegasnya.
“Kendala kita tentu ada, tidak hanya cuaca saja. Karena Siberut masih awam, maka ada aspek pertimbangan diluar manusia yang kita hadapi, seperti hewan liar dan juga lahan masyarakat,” tambah Brigjen Kunto.
Selanjutnya Ia berharap agar kedepan kerjasama dalam pembangunan Trans Mentawai bisa berlanjut dan bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan yang telah diamanahkan.
Sementara itu, Kepala BPJN III Aidil Fiqri MT mengatakan, jalan yang akan dikerjakan sepanjang 29 Kilometer di pulau Mentawai tepatnya Siberut.
“Idealnya awal tahun ini. Namun pembahasan anggaran dan DIPA baru disetujui dan kita baru melaksanakan pembukaan jalan nasional trans Mentawai,” ujarnya.
Aidil menyebutkan, dengan melibatkan TNI AD dalam hal ini Korem 032/Wbr, diharapkan pembangunan Mentawai dapat bergerak dengan cepat, sehingga kesejahteraan masyarakat pun segera meningkat.
“Kendala lingkungan dan pembukaan lahan yang masih perawan untuk jalan nasional menjadi persoalan yang komplit hal yang seperti ini saya rasa TNI lebih mudah urusannya,” kata Aidil.
Hal ini ungkapnya, karena tentara sudah teruji, terlatih dan tangguh dalam segala medan serta salah satu tegasnya. “Bagi Kementrian PUPR bukan hal yang baru bekerjasama dengan TNI AD dalam membuka pembangunan jalan seperti jalan trans Papua, Kalimantan dan daerah perbatasan Indonesia lainnya,” jelasnya.
Pertimbangan lain, lanjut Aidil, terkait cuaca ekstrem dan menyeberangi laut yang luas di Mentawai bukan pekerjaan mudah bagi pihaknya untuk pelaksanaan proyek tersebut.
“Makanya kita gandeng tentara yang telah biasa akan hal itu,” pungkasnya. (Dispenad)