Kepala BPJN Sumbar Tinjau Progres Proyek Ruas PPK 2.2: Fokus pada Peningkatan Konektivitas
Jum'at, 15/11/2024 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 452
Sumatera Barat — Pada Kamis, 15 November 2024, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Thabrani, bersama timnya melakukan kunjungan lapangan untuk memantau progres pengerjaan proyek jalan di ruas PPK 2.2 yang dikelola oleh Satker PJN II Sumatera Barat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Satker PJN II Andi Mulya Rusli, PPK 2.2 Rolli Ekianto, konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan pengerjaan proyek berjalan sesuai dengan target dan standar kualitas yang ditetapkan.
Thabrani memberikan perhatian khusus pada tiga proyek prioritas di bawah PPK 2.2, yaitu:
- Preservasi Kiliran Jao - Batas Dharmasraya 1
- Preservasi Kiliran Jao - Batas Kabupaten Dharmasraya 2
- Pelebaran dan Penambahan Lajur di Ruas Junction Koto Baru - Batas Provinsi Jambi
Ketiga paket pekerjaan ini dirancang untuk mendukung konektivitas dan memperlancar mobilitas di wilayah strategis, khususnya di jalur penghubung lintas provinsi.
Dalam kunjungan tersebut, dilaporkan bahwa ketiga proyek telah mencapai rata-rata progres di atas 70%. Thabrani menekankan pentingnya penyelesaian tepat waktu, mengingat jalan-jalan ini ditargetkan dapat difungsikan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Fokus kita adalah memastikan jalan-jalan ini siap digunakan sesuai target waktu, sehingga masyarakat dapat menikmati kenyamanan dan keamanan selama musim liburan mendatang," ujar Thabrani.
Pelebaran jalan strategis di junction Koto Baru - Batas Provinsi Jambi akan meningkatkan kapasitas dan mengurangi kemacetan di jalur dengan tingkat mobilitas tinggi. Sementara itu, preservasi pada ruas Kiliran Jao - Batas Dharmasraya diharapkan dapat memperpanjang usia layanan jalan dan meningkatkan kualitas perjalanan.
Kegiatan monitoring ini menunjukkan komitmen BPJN Sumatera Barat dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkualitas yang mampu memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan penyelesaian proyek-proyek ini, diharapkan konektivitas antarwilayah semakin kuat dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah