Home Logo

BPJN Sumatera Barat Jalin Kolaborasi Internasional dengan Tiga Universitas Terkemuka Jepang


Selasa, 09/09/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   108

 

Padang, Agustus 2025 — Dalam upaya memperkuat kapasitas dan inovasi di bidang pemeliharaan infrastruktur, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat menjalin kerja sama internasional dengan tiga universitas ternama asal Jepang: Ehime University, Kanazawa Institute of Technology, dan Shizuoka Institute of Science and Technology.

Kolaborasi ini berfokus pada tiga bidang strategis, yakni:

  • Pengembangan sumber daya manusia (SDM) pemeriksa jembatan, untuk meningkatkan kompetensi teknis dalam inspeksi dan pemeliharaan struktur.

  • Penerapan teknologi Web-VR Smart Simulator, sebagai sarana pelatihan berbasis digital yang memungkinkan simulasi pemeriksaan jembatan secara virtual dan interaktif.

  • Strategi pemeliharaan infrastruktur daerah, guna menciptakan sistem manajemen aset jalan dan jembatan yang modern, efisien, dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari kegiatan kolaborasi, diselenggarakan seminar dan diskusi ilmiah yang melibatkan para akademisi, praktisi, serta jajaran teknis BPJN Sumbar. Rangkaian kegiatan ini juga diisi dengan kunjungan lapangan ke Jembatan Bypass Kuranji dan Muaro Panjalinan, dua lokasi penting yang menjadi contoh penerapan sistem pemeliharaan jembatan di Sumatera Barat.

Kepala BPJN Sumatera Barat menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan inovasi teknologi dan peningkatan kapasitas SDM di bidang infrastruktur.

“Kolaborasi dengan perguruan tinggi Jepang ini bukan hanya tentang transfer ilmu dan teknologi, tetapi juga tentang membangun budaya kerja yang adaptif dan berbasis riset, demi mewujudkan sistem pemeliharaan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui kemitraan ini, BPJN Sumatera Barat berharap dapat mengintegrasikan teknologi pintar dan pendekatan ilmiah dalam setiap tahapan pemeliharaan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan praktik terbaik dalam pengelolaan infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan Asia.