Persiapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Jelang Musim Mudik Lebaran 2024 di Jawa Timur dan Bali
Senin, 01/04/2024 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 53
Persiapan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi perhatian utama baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat guna memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik, terutama di Provinsi Jawa Timur dan Bali. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali (BBPJN Jatim – Bali) tengah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung arus mudik 2024.
BBPJN Jatim – Bali berkomitmen dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan transportasi melalui peningkatan kemantapan jalan, termasuk eliminasi potensi lubang, serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah.
Terkait dengan kondisi jalan nasional non-tol di Jawa Timur dan Bali, saat ini panjang jalan nasional non-tol yang dikelola oleh BBPJN Jatim – Bali di Provinsi Jawa Timur mencapai 2.261 kilometer dan total panjang jembatan mencapai 33.521 meter. Kondisi kemantapan jalan mencapai 98,22% dan kondisi kemantapan jembatan mencapai 86,36%. Sedangkan untuk Provinsi Bali, panjang jalan nasional non-tol yang dikelola mencapai 589,6 kilometer dan total panjang jembatan mencapai 9.407 meter, dengan kemantapan jalan mencapai 99,55% dan kondisi kemantapan jembatan mencapai 94,97%.
Sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Bina Marga, langkah preventif dan reaktif telah dipersiapkan dengan matang. Langkah preventif dilakukan dengan mengidentifikasi titik-titik rawan seperti longsor, banjir, dan kemacetan. Sejumlah ruas jalan juga dilakukan perbaikan di titik-titik yang memerlukan perhatian khusus, serta disediakan Disaster Relief Unit (DRU) di 9 lokasi.
Terkait dengan pekerjaan yang dilaksanakan oleh BBPJN Jatim – Bali menjelang Idul Fitri, akan dihentikan sementara waktu pada H – 10 hingga H + 10 Idul Fitri. Namun, pekerjaan sapu lubang akan tetap dilaksanakan guna melayani masyarakat pada saat arus mudik. Tindakan reaktif dilakukan dengan menyediakan posko-posko dan tim penanganan untuk merespons keluhan masyarakat serta melakukan inspeksi rutin jalan.
Beberapa percepatan paket pekerjaan juga dilaksanakan oleh BBPJN Jatim – Bali pada tahun 2023, seperti penggantian 4 jembatan tepatnya di jalur utara Banyuwangi dan pelebaran jalan di titik rawan macet.
Untuk memudahkan para pemudik, sejumlah posko mudik telah disiapkan di lokasi strategis. Posko mudik tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai pusat informasi dan bantuan darurat. Total 36 posko mudik akan dioperasikan, dengan 29 di Jawa Timur dan 7 di Bali, dilengkapi dengan fasilitas makanan, minuman, tempat salat, dan toilet.
Pentingnya informasi dalam mendukung keberhasilan arus mudik juga diakui, oleh karena itu, BBPJN Jawa Timur dan Bali menyediakan layanan call center yang siap dihubungi 24 jam. Nomor call center yang dapat dihubungi adalah 0822 885 884, yang siap memberikan informasi dan bantuan kepada para pemudik.
Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2024 di Jawa Timur dan Bali dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman bagi para pemudik. Sinergi antara berbagai pihak terkait, koordinasi yang baik, dan pelayanan yang prima diharapkan dapat menjadi kunci kesuksesan dalam menjalani momen berharga ini.