Home Logo

Program Inpres Jalan Daerah di Pamekasan dan Sumenep Dorong Pertumbuhan Ekonomi


Jum'at, 27/12/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   125

PPK 3.3 Prov. Jawa Timur (Sampang – Pamekasan – Sumenep) saat ini tengah melaksanakan Program Inpres Jalan Daerah (IJD) paket preservasi Ta. 2024 di ruas jalan Jalan Bajur - Sana Laok Kab. Pamekasan dan Rubaru – Pakondang di Kab. Sumenep. Ruas jalan tersebut merupakan jalan penghubung bagi warga yang hendak menuju sentra pertanian, perkebunan, fasilitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelabuhan dan kawasan wisata seperti Pantai Cemara Indah.
PPK 3.3 Prov. Jatim Mhd. Zaim Zul, S.ST., MT menyampaikan sebelum dilakukan perbaikan pada ruas jalan tersebut, kondisi eksisting jalan sebagian besar mengalami kerusakan berat, seperti deformasi, gelombang, alur, ambles, retakan, dan lubang. Selain itu, genangan air saat hujan sering mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar kawasan tersebut.


”Sebelum pelaksanaan program ini, kondisi jalan eksisting sangat memprihatinkan. Dengan lebar sekitar 3 meter, untuk penanganan di ruas tersebut akan kami lebarkan yang semula 3 meter menjadi 6 meter.” Ungkap Zaim Zul.
Selain dilakukan pelebaran di ruas tersebut, Zaim Zul menjelaskan penanganan lain diantara, rekonstruksi jalan, pembangunan dinding penahan tanah, pekerjaan drainase serta penyempurnaan geometrik jalan.
“Untuk pelaksanaan program IJD di ruas jalan tersebut dilaksanakan selama 76 hari kalender, sedangkan untuk penanganan jalan sepanjang 4.58 Km, dengan rincian ruas Jalan Bajur - Sana Laok sepanjang 3,66 Km dan Ruas Jalan Rubaru - Pakondang sepanjang 0,92 Km.” Jelas Zaim Zul.


Adapun progress fisik hingga 30 Desember 2024 telah mencapai 100 %, dimana pelaksanaan proyek berjalan lebih cepat dari jadwal. Proyek ini menggunakan anggaran murni dari APBN Tahun Anggaran 2024. Setelah penyelesaian, jalan ini akan berada dalam masa pemeliharaan selama 365 hari kalender.


Dengan selesainya proyek ini, diharapkan pelebaran jalan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi waktu tempuh perjalanan. Hal ini diharapkan mampu mendorong kelancaran kegiatan ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, pariwisata, serta arus barang dan jasa.


“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan Sumenep diharapkan dapat menerima hibah jalan ini dengan baik, melakukan perawatan setelah Final Hand Over (FHO), dan mengajak masyarakat menjaga fasilitas yang telah dibangun agar umur layan jalan tercapai secara optimal.” Tambah Zaim Zul.


Proyek preservasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas infrastruktur daerah, yang pada akhirnya diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.