BBPJN Jatim-Bali Tangani Cepat Kerusakan Jembatan Pajarakan
Senin, 14/04/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 21

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan, pada Jembatan Pajarakan yang terletak di Ruas Probolinggo-Paiton Km Sby 119+320 atau sekitar 10 Km dari exit tol Gending. Berdasarkan hasil inspeksi, Jembatan Pajarakan mengalami kerusakan pada pelat lantai beton yang terjadi pada Minggu, 13 April 2025 tepatnya di sisi kiri jalur arah Banyuwangi yang mengakibatkan kemacetan panjang di jalur lintas utara Probolinggo.
BBPJN Jawa Timur-Bali melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1. Prov. Jawa Timur segera melakukan perbaikan pada pelat lantai jembatan yang rusak menggunakan metode pengecoran beton fast track. "Tim kami telah mulai melakukan perbaikan pelat jembatan sejak minggu malam (13/04/2025) kemarin dengan menggunakan beton fast track untuk mempercepat proses perbaikan. Beton fast track ini ideal untuk kondisi lalu lintas padat karena mampu dibuka kembali dalam waktu beberapa jam setelah pengecoran," jelas Wahyu selaku PPK 1.1. Prov. Jawa Timur.
Lebih lanjut Wahyu menargetkan perbaikan pelat jembatan selesai pada Senin (14/04/2025) siang. “Perbaikan pelat jembatan Pejarakan terus kami kejar sehingga diharapkan pada Senin siang nanti, tim melanjutkan dengan pekerjaan pengaspalan permukaan lantai jembatan untuk merapikan dan menyesuaikan dengan permukaan eksisting jalan. Mohon untuk dukungan serta doanya serta Jika tidak ada kendala cuaca maupun teknis di lapangan, pekerjaan pengaspalan ditargetkan rampung pada sekitar pukul 14.00 WIB siang ini, dan jalur kiri arah Banyuwangi – Surabaya akan kembali dapat dilintasi secara normal oleh kendaraan.” Harap Wahyu.
Jembatan Pajarakan yang terletak di Lintas Utara Probolinggo – Banyuwangi merupakan jembatan bertipe Rangka Baja Australia (RBA) dengan panjang 45,7 meter dan lebar 9.9 meter. Dari hasil inspeksi lapangan yang dilakukan tim BBPJN Jawa TImur-Bali, kerusakan hanya terjadi pada elemen pelat lantai jembatan, tanpa adanya kerusakan signifikan pada elemen struktur utama seperti girder, abutment, atau pondasi. Dengan demikian, kondisi struktur Jembatan Pajarakan secara keseluruhan masih dalam kondisi baik dan aman untuk dilalui.