Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Tim Direktorat Jenderal Bina Marga bersama dengan Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan BBPJN Jawa Tengah - DI.Yogyakarta dan PPK 3.5 Provinsi Jawa Tengah pada hari Rabu, 5 Maret 2025, turun langsung ke lapangan untuk memantau kesiapan jalur mudik di ruas Kartasura - Surakarta - Sragen - Mantingan (Batas Jawa Timur). Upaya ini dilakukan guna menjamin kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang akan melintas di jalur tersebut.

Kasubdit Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan, Direkorat Pembangunan Jalan Chandra Syah Parmance, bersama tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, melakukan pengecekan terhadap kondisi jalan, termasuk kemantapan jalur dan percepatan proses penanganan di titik-titik krusial.

“Progres pekerjaan harus terus dievaluasi sehingga pekerjaan dapat dipercepat, namun tetap dipastikan keamanan dan kerapihan jalur sehingga tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujar Chandra pada saat melakukan pemantauan jalan (5/3). Ia juga menambahkan bahwa titik rawan banjir di Palur-Sragen KM 14 menjadi perhatian khusus dan perlu dikoordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai guna mencari solusi jangka panjang untuk mengantisipasi potensi gangguan di wilayah ini.

Untuk menjaga kondisi jalan, PPK 3.5 Provinsi Jawa Tengah telah menggerahkan tim untuk melakukan perbaikan perkerasan permukaan jalan dengan metode patching rutin pada titik-titik yang mengalami kerusakan ringan dan/atau berlubang. Selain itu, pemasangan rambu peringatan dilakukan di lokasi-lokasi rawan guna meningkatkan kewaspadaan pengendara.

Hasil pemantauan ini diharapkan pada saat libur mudik Lebaran 2025 yang akan berlangsung di akhir bulan Maret hingga awal bulan April 2025 ini dapat lebih aman dilalui dan perjalanan para pemudik bisa lebih, nyaman dan lancar.