Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta

Permudah Akses Wisata, Presiden Jokowi Resmikan 7 Ruas Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi D.I.Yogyakarta


Selasa, 30/01/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   147

Gunung Kidul - Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljomo meresmikan 7 ruas Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi D.I.Yogyakarta yang ditandai dengan membunyikan sirine dan penandatanganan prasasti di ruas Jalan Wonosari - Mulo, Karangrejek, Kabupaten Gunung Kidul pada Selasa (30/01/2024).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR tidak hanya membangun infrastuktur jalan tol dan memperbaiki jalan nasionall. Tetapi juga mempercepat peningkatan konektivitas jalan daerah.

“Melalui Inpres ini kita menangani jalan non nasional yang rusak, saya harap jalan ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mobilitas dan mendorong pemerataan serta pertumbuhan ekonomi daerah” kata Presiden Jokowi.

Pada tahun 2023 pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp14,6 triliun untuk Inpres Jalan Daerah. Anggaran tersebut dibagi ke beberapa provinsi di tanah air untuk melaksanakan pembangunan jalan. Pada pembangunan jalan di D.I.Yogyakarta ini, mengeluarkan anggaran Rp162 miliar, dengan total panjang jalan 23 km. 

“Jalan daerah di D.I.Yogyakarta yang ditangani melalui IJD meliputi 7 ruas jalan. Dengan biaya anggaran sebesar Rp162 miliar, IJD tersebar di Kabupaten Kulonprogo 1 ruas, Kabupaten Gunung Kidul 2 ruas, di Kabupaten Bantul 2 ruas dan Kabupaten Sleman 2 ruas,” jelas Presiden Jokowi. 

Di Kabupaten Gunung Kidul, total terdapat dua ruas sepanjang 10,4 Km dengan biaya Rp 51,8 miliar. Sedangkan Kabupaten Sleman dengan penanganan dua ruas sepanjang 3,1 km dengan biaya penanganan Rp 39,9 miliar.

Sementara untuk Kabupaten Bantul dengan penanganan dua ruas jalan sepanjang 6,5 Km dengan biaya Rp 47,5 miliar serta satu buah jembatan sepanjang 677 M dengan biaya Rp 814 miliar. Kabupaten Kulon Progo dengan penanganan satu ruas sepanjang 3 Km dengan biaya Rp 23 miliar.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - D.I.Yogyakarta, Rien Marlia mengatakan, ruas Wonosari - Mulo merupakan salah satu dari penanganan tujuh ruas jalan IJD dan satu jembatan di Provinsi D.I.Yogyakarta.

“Setelah selesai pelaksanaan pekerjaan dan masa pemeliharaan selama 1 tahun, pada akhir 2024 nanti kita akan hibahkan ke pemerintah daerah. Harapan kami, pemerintah daerah akan tetap melaksanakan pemeliharaan terhadap ruas-ruas yang sudah kami lakukan peningkatan. Supaya tetap terpelihara dengan baik dan sesuai dengan umur rencana yang sudah kami desain,” ucap Rien.

Turut mendampingi Presiden Jokowi,  Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Provinsi DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X,  Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana, Kepala BBPJN Jateng - D.I.Yogyakarta Rien Marlia. (Winda)