Jaga Mutu Pekerjaan sesuai Spesifikasi, BBPJN Jateng-DIY Ikuti Workshop Peningkatan Kompetensi Personel
Jum'at, 17/05/2024 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 96
Kab. Semarang - Menindaklanjuti hasil pemetaan rating kualitas konstruksi yang tahun 2023, Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Personel untuk BBPJN Jawa Tengah - DI Yogyakarta pada Kamis (16/05) hingga Jumat (17/05) bertempat di Ballroom Kantor BBPJN Jawa Tengah - DI Yogyakarta. Para peserta kegiatan adalah para Kepala Satker, PPK dan Konsultan Pengawas di lingkungan BBPJN Jawa Tengah - DI Yogyakarta.
Dalam sambutannya, kepala BBPJN Jawa Tengah - DI Yogyakarta Rien Marlia menekankan agar para PPK dapat menerapkan ketentuan dalam spesifikasi serta dapat memiliki keberanian untuk menolak hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
"Saya harap acara ini dapat menjadi wadah untuk mendiskusikan terkait pelaksanaan pekerjaan fondasi, pelaksanaan perkerasan lentur, pelaksanaan perkerasan beton semen, standar drawing, serta terkait administrasi kontrak dan SMKK pada paket preservasi jalan." Ucap Rien Marlia.
Dalam acara ini Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan wilayah 1 yang diwakili oleh Kepala Subdirektorat Wilayah IC Agung Hari Prabowo memberikan materi tentang perkerasan kaku, Kepala Balai Bahan Jalan Yohanes Ronny memberikan materi tentang pondasi dan perkerasan lentur, dan Kepala Subdirektorat Wilayah 1A Hamdi memberikan materi tentang Administrasi Kontrak dan SMKK. Dan narasumber Jafung Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Madya Pareahan Purba yang memberikan materi tentang Standar Drawing.
Usai mendapatkan materi di hari pertama, kegiatan di hari kedua para peserta diwajibkan untuk mengikuti post test untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman para peserta tentang materi yang telah didapatkan.
"Saya harap acara ini dapat menjadi wadah untuk mendiskusikan terkait pelaksanaan pekerjaan fondasi, pelaksanaan perkerasan lentur, pelaksanaan perkerasan beton semen, standar drawing, serta terkait administrasi kontrak dan SMKK pada paket preservasi jalan." Ucap Rien Marlia.