NSPK - Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian | Rekap NSPK
Kategori | Judul Dokumen | Tahun | Viewed |
---|---|---|---|
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI ISO 9862-2014 Geosintetik-pengambilan contoh uji dan persiapan benda uji – geosynthetics – sampling and preparation of test specimens (ISO 9862:2005, IDT).
Standar ini menetapkan prinsip-prinsip umum pengambilan contoh uji geosintetik yang sudah dikirim kelokasi pekerjaan dan persiapan benda uji dari contoh uji tersebut. Prinsip prinsip pengambilan contoh uji dalam standar ini sesuai untuk produk geosintetik dalam bentuk gulungan. 2021-03-04 14:45:22 |
2014 | 52 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI ISO 554-2014 Atmosfer standar untuk pengondisian dan/atau pengujian- spesifikasi Standard atmospheres for conditioning and/or testing- specifications (ISO 554-1976, IDT)
Standar ini menetapkan tiga kondisi atmosfer standar untuk pengondisian dan/atau pengujian dengan nilai tidak terlalu bervariasi dari kondisi lingkungan umumnya. Satuan yang digunakan dalam standar ini dinyatakan dalam SI 2021-03-04 14:42:04 |
2014 | 60 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 8058-2014 Metode uji indeks tahanan tusuk geomembran dan produk sejenisnya
Standar ini menetapkan metode uji untuk mengukur indeks tahanan tusuk geomembran dan produk sejenisnya. Penggunaan metode uji ini tidak sesuai untuk pengujian beberapa jenis geotekstil tenun atau produk sejenisnya dengan bukaan besar seperti geonet dan geogrid. Geotekstil tenun dan produk sejenisnya disarankan diuji dengan ASTM D 6241. SAtuan yang digunakan dalam standar ini dinyatakan dalam SI. Stdanr ini tidak mengatur hal yang berkaitan dengan keselamatan kerja. Pengguna standar ini bertanggung jawab untuk menetapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang tepat dan menentukan persyaratan peraturan sebelum digunakan. 2021-03-04 11:57:36 |
2014 | 189 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 8054-2014 tentang Metode Uji Kekuatan Lekat Sistem Epoksi-Resin pada Beton dengan Cara Tekan-Geser
Standard Test Method for Bond Strength of Epoxy Resin Systems Used With Concrete by Slant Shear (ASTM C882/C882M-05, IDT) Metode uji mencakup penentuan kekuatan lekat sistem pengikat berbahan dasar epoksi-resin untuk digunakan dengan beton semen Portland. Metode ini mencakup pengikatan antara beton keras dengan beton keras atau beton segar. 2021-02-26 13:32:13 |
2014 | 156 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 3967:2013 Spesifikasi dan metode uji bantalan karet (elastometer) untuk perletakan jembatan
Standar ini meliputi persyaratan bahan bantalan elastomer tipe polos dan tipe berlapis untuk perletakan jembatan. 2021-03-18 09:53:23 |
2013 | 382 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 6439-2013 tentang Metode Uji Ion Klorida dalam Air (ASTM D512-10, IDT)
Metode pengujian ini menckuppenentuan ion klorida dalam air, air limbah dan air laut menggunakan filtrasi dengan merkuri, perak nitrat, dan metode elektroda selektif ion 2021-02-26 13:44:19 |
2013 | 723 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 3643-2012 Metode uji persentase partikel aspal emulsi yang tertahan saringan 850 mikron
Metode ini mencakup penentuan persentase partikel aspal atau bahan padat lainya yang tertahan saringan 850 mikron (No. 20. ). 2021-03-08 10:29:54 |
2012 | 44 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 4137-2012 Metode uji penentuan ukuran terkecil rata-rata (UKR) dan ukuran terbesar rata-rata (UBR) butir agregat
Standar ini menguraikan metode penentuan ukuran terkecil rata-rata (UKR) dan ukuran terbesar rata-rata (UBR) butir agregat, digunakan untuk menentukan kuantitas tingkat pemakaian aspal dan agregat yang diperlukan dan untuk menghitung koefisien bentuk butir yang selanjutnya digunakan untuk menilai bentuk butir agregat untuk pekerjaan laburan aspal satu lapis (Burtu) dan laburan aspal dua lapis (Burda). 2021-03-08 10:27:37 |
2012 | 182 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI ASTM C136-2012 Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasar
Metode uji ini meliputi penentuan pembagian ukuran partikel agregat halus dan agregat kasar dengan penyaringan. 2021-03-08 10:26:07 |
2012 | 2721 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI ASTM C117:2012 Metode uji bahan yang lebih halus dari saringan 75 µm (No. 200) dalam agregat mineral dengan pencucian
Metode uji ini menentukan penentuan jumlah bahan yang lolos saringan 75 µm (No.200) dalam agregat mineral dengan pencucian. Butiran lempung dan butiran agregat lain yang tersebar oleh air pencuci, sebagaimana bahan lain yang larut dalam air akan terpisah dari agregat selama pengujian. 2021-03-05 15:55:38 |
2012 | 975 |