Home Logo

Penanganan Cepat Tim Reaksi Cepat BPJN Sumatera Barat dalam menangani Longsoran dan pohon tumbang di Ruas Jalan PPK 2.3 di Kabupaten Pesisir Selatan


Rabu, 08/01/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   77

BPJN Sumatera Barat Tinjau Lokasi Longsoran di Kabupaten Pesisir Selatan

Pesisir Selatan, 7 Januari 2025 – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Thabrani, bersama Kasatker PJN II Andi Mulya Rusli dan PPK 2.3 Nova Herianto, meninjau langsung lokasi longsoran yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.

Bencana longsor ini terjadi akibat curah hujan tinggi sejak Senin sore, 6 Januari 2025, yang mengakibatkan 19 titik longsoran dan 2 titik banjir pada ruas jalan nasional di wilayah kerja PPK 2.3.

Dampak kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, meliputi kerusakan lereng atas dan bawah, lapisan perkerasan aspal, serta bangunan pelengkap jalan. Selain itu, saluran air tersumbat dan material longsoran serta pohon tumbang sempat menutup badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

Menanggapi hal tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPJN Sumatera Barat segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Pembersihan material longsor dilakukan menggunakan loader dan ekskavator, sementara pohon tumbang dipotong dengan chainsaw guna membuka kembali akses jalan.

“Saat ini kendaraan sudah bisa melintas meskipun secara terbatas dengan sistem buka-tutup. Pembersihan material longsoran masih terus dilakukan hingga kondisi benar-benar aman,” ujar PPK 2.3 Nova Herianto di lokasi kejadian.

Meski demikian, tim di lapangan menghadapi sejumlah kendala. Selain jumlah titik longsor yang mencapai 24 lokasi, kondisi minimnya sinyal komunikasi di area terdampak turut menghambat koordinasi dan pelaporan kondisi terkini. Hingga saat ini, petugas masih terus melakukan identifikasi titik-titik longsor tambahan di sepanjang ruas tersebut.

Kepala BPJN Sumatera Barat, Thabrani, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memulihkan konektivitas jalan nasional secepat mungkin.

“BPJN Sumatera Barat akan terus bekerja maksimal agar akses jalan segera pulih dan masyarakat dapat kembali melintas dengan aman dan nyaman,” tegasnya.

Dengan kesigapan Tim Reaksi Cepat, diharapkan akses jalan nasional yang sempat terhambat akibat bencana alam dapat segera normal kembali, serta arus logistik dan mobilitas masyarakat tidak lagi terganggu.