Padang, 28 Mei 2025 — Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi Padang–Sicincin sepanjang 35,45 kilometer kini resmi rampung dan siap beroperasi penuh. Jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan konektivitas wilayah dan efisiensi transportasi di Pulau Sumatera.

Sebagai bagian dari tahapan akhir sebelum pengoperasian, Uji Laik Fungsi (ULF) telah dilaksanakan pada 21 hingga 23 Januari 2025. Hari ini, telah dilakukan pengecekan kesiapan fungsional operasional oleh sejumlah instansi terkait, di antaranya Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Jasa Raharja, serta tim pelaksana dari PT Hutama Karya (HK) dan HKI, yang didampingi oleh dinas teknis dan unsur pemerintah daerah.

Sebelumnya, tol ini telah difungsionalkan secara terbatas pada masa Natal dan Tahun Baru 2024 serta Libur Lebaran 2025 sebagai bagian dari uji coba pelayanan dan simulasi pengoperasian. Kini, mulai 28 Mei 2025, Jalan Tol Padang–Sicincin resmi dibuka untuk umum selama 24 jam penuh dan dapat dilintasi oleh seluruh jenis kendaraan roda empat atau lebih.

Untuk tahap awal, tarif tol belum diberlakukan, namun pengguna jalan diwajibkan menggunakan kartu tol elektronik saat melintas di gerbang tol.

Tol Padang–Sicincin dikenal sebagai salah satu jalan tol dengan panorama terindah di Pulau Sumatera, membentang di antara Pegunungan Bukit Barisan yang hijau dengan latar Gunung Tandikat yang megah. Keindahan lanskap tersebut menjadikan tol ini bukan hanya prasarana transportasi, tetapi juga bagian dari pesona wisata infrastruktur Sumatera Barat.

Kehadiran jalan tol ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan kelancaran arus lalu lintas, terutama di kawasan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, yang selama ini kerap mengalami kepadatan. Dengan beroperasinya tol ini, waktu perjalanan dari Padang ke Sicincin kini hanya membutuhkan sekitar 30 menit, jauh lebih singkat dibanding sebelumnya.

“Pengoperasian Tol Padang–Sicincin merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan memperkuat jaringan jalan nasional yang efisien, aman, dan berkelanjutan di Sumatera Barat,” ujar perwakilan dari tim pelaksana proyek.

Dengan beroperasinya Jalan Tol Padang–Sicincin, diharapkan konektivitas antarwilayah di Sumatera Barat semakin terintegrasi dengan jaringan Tol Trans Sumatera, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah barat Indonesia.