Padang, 22 Februari 2025 — Direktur Jenderal Bina Marga, Roy Rizali Anwar, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik strategis di Provinsi Sumatera Barat. Dalam kunjungan ini, beliau didampingi oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat beserta jajaran teknis. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau langsung progres dan kesiapan beberapa proyek infrastruktur penting yang menjadi prioritas nasional.

Kunjungan diawali dengan peninjauan proyek Fly Over Sitinjau Lauik, salah satu jalur ekstrem di Sumatera Barat yang kerap menjadi lokasi kecelakaan akibat tanjakan dan turunan curam. Dirjen Bina Marga meninjau kesiapan proyek mulai dari proses pembebasan lahan hingga desain konstruksi sepanjang 2,7 kilometer, yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran transportasi pada jalur utama Padang – Solok.

Dalam kesempatan tersebut, Roy Rizali Anwar menekankan pentingnya perencanaan yang matang, termasuk dalam aspek perhitungan anggaran dan teknis konstruksi, agar proyek dapat berjalan optimal serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Usai meninjau Sitinjau Lauik, rombongan melanjutkan kunjungan ke proyek Jalan Tol Padang – Sicincin, yang telah rampung sepanjang 36 kilometer. Dirjen Bina Marga meminta agar sertifikat laik operasi segera diterbitkan, sehingga jalan tol ini dapat dioperasikan menjelang Lebaran 2025. Pembukaan tol diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas di jalur nasional, terutama pada masa arus mudik dan balik Lebaran.

Perjalanan kemudian berlanjut ke Malibo Anai KM 61, lokasi terjadinya longsoran besar yang saat ini masih dalam proses perencanaan penanganan. Di lokasi ini, Roy Rizali Anwar memberikan arahan agar desain penanganan dievaluasi kembali dengan perhitungan anggaran yang lebih rinci, guna memastikan solusi teknis yang tepat dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, rombongan meninjau lokasi Akabiluru, Batu Hampar KM 115, di mana penanganan longsoran telah diselesaikan dengan baik. Dirjen Bina Marga menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim BPJN Sumatera Barat dalam menuntaskan pekerjaan di lokasi tersebut dan berharap seluruh titik rawan longsor lainnya dapat segera tertangani secara menyeluruh.

Melalui kunjungan ini, Kementerian Pekerjaan Umum menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Sumatera Barat, guna meningkatkan konektivitas wilayah, memperkuat ketahanan ekonomi daerah, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.