Fokus Penggalian dan Timbunan Agar Trase Jalan Jerukwudel – Baran - Duwet Terbuka
Jum'at, 02/10/2020 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 3216
Gunungkidul – Pengembangan infrastruktur jalan di wilayah Pantai Selatan Jawa terus dilaksanakan untuk mengurangi beban lalu lintas di lintas Pantai Utara Jawa sekaligus menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian di bagian selatan.
Salah satu Kabupaten yang dilintasi jalur Pantai Selatan adalah Kabupaten Gunung Kidul. Sejak pertengahan tahun 2019 Pembangunan Jalan Jerukwudel – Baran – Duwet dengan panjang 10,6 km mulai dijalankan dan ditargetkan selesai pada awal tahun 2022 akibat refocusing anggaran pada tahun 2020 ini. Hingga 1 Oktober 2020 progress fisik pembangunan jalan ini mencapai 30,155%.
“Pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini utamanya adalah pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan lapis pondasi granular agregat Kelas A, pekerjaan dinding penahan tanah dan saluran,” ujar PPK 1.2 Provinsi DI Yogyakarta, Ardita Manurung (1/10).
Pekerjaan galian dan timbunan saat ini menjadi fokus utama PPK 1.2 Provinsi DI Yogyakarta agar trase jalan dapat segera terbuka secara menyeluruh sepanjang 10,6 km. Dengan kondisi geografis Kabupaten Gunung Kidul yang dominan dengan jenis batuan keras berupa batuan gamping, menurut Ardita memerlukan usaha ekstra keras dalam pelaksanaan pekerjaan galian.
“Meski demikian pada satu sisi kondisi eksisting batuan keras tadi memberikan lapisan tanah dasar (sub grade) yang lebih baik dan material hasil galian dapat dimanfaatkan untuk timbunan,” tambahnya.
Target lain yang ingin dicapai pada akhir tahun 2020 selain terbukanya seluruh trase jalan ruas tersebut yaitu dapat dimulainya lapis pondasi aspal kurang lebih 6,5 km.
Pembangunan Jalan Jerukwudel – Baran – Duwet ini menghubungkan Desa Jerukwudel Kecamatan Girisubo di sisi selatan ke Desa Duwet Kecamatan Rongkop di sisi utara Kabupaten Gunung Kidul. Jalur baru ini melintasi 5 Desa di dua Kecamatan tersebut, yaitu Desa Tileng, Desa Jerukwudel, Desa Nglindur, Desa Karangweni dan Desa Semugih.
Penyedia Jasa dalam proyek pembangunan ruas ini adalah PT. Brantas Abipraya JO PT. ADP. Konsultan proyek ini adalah PT. Perentjana Djaja JO PT. Aria Jasa Reksatama JO PT. Global Profex Synergy JO PT. Sarana Multi Daya JO PT. Delta Tama Waja Corpora.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DI Yogyakarta total rencana panjang jalan Pantai Selatan di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta adalah 328,02 km yang terdiri dari 211,95 km yang berada di Jawa Tengah dan 116,07 km yang berada di DI Yogyakarta. Dari 116,07 km rencana jalan Pansela DI Yogyakarta sepanjang 96,47 km (83,11%) tertangani sampai dengan Tahun Anggaran 2021. (LU)