Kabupaten Sragen – Dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Objek Wisata Ritual Gunung Kemukus dan Sangiran pada Selasa (11/07).

Komisi V DPR RI di pimpin oleh H.Andi Iwan Darmawan Aras, S.E.,M.Si beserta rombongan langsung disambut oleh Bupati Sragen dr.Hj.Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta Suroto selaku wakilnya.

Turut hadir juga Kementerian PUPR, Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Kementerian Perhubungan, Mitra Kerja dari Komisi V DPR RI, Kemendes, serta Setda Kabupaten Sragen Jawa Tengah.

Dalam sambutannya dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati selaku Bupati Sragen mengucapkan terima kasih kepada Komisi V DPR RI dan memberikan beberapa hal mengenai Gunung Kemukus. Bupati Sragen mengharapkan ritual yang ada di Gunung Kemukus hilang tanpa mengurangi makna dari tempat bersejarah Gunung Kemukus dan makam Pangeran Samudera.

“Kami sampaikan mengenai Gunung Kemukus yang dulu terkenal dengan sex mountain. Tidak kami pungkiri itu memang terjadi, kami berusaha untuk membersihkan gunung kemukus ini dan meluruskan cerita tentang Pangeran Samudera yang dalam perjalanannya banyak sekali penyimpangan sehingga terjadi sex mountain,” Ucap Bupati Sragen dalam sambutannya. 

Gunung Kemukus sudah menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sesuai dengan PP No. 50 Tahun 2011 yang terintegrasi KSPN Solo Sangiran sekaligus terintegrasi dengan pengembangan Kawasan DPSP Borobudur serta JOGLOSEMAR. Penataan Gunung Kemukus dikerjakan oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR dengan anggaran APBN TA 2020-2021 sebesar Rp. 48 Miliar dan sekarang di kelola oleh Pemda Sragen. Di Sragen pengembangan wisata meliputi Manusia Purba Sangiran, Makam Pangeran Samudera di Gunung Kemukus, dan Taman Wisata Kedung Kancil.

“Penataan Gunung Kemukus ini untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisik serta memberikan fungsi sesungguhnya sebagai obyek wisata religi dan wisata keluarga di Kabupaten Sragen dan sekitarnya,” Kata Johannes Wahyu Kusumosusanto selaku Direktur PKP, Ditjen Cipta Karya. 

Pemerintah pusat melakukan revitalisasi di Gunung Kemukus dan masih ada 4 (empat) titik lokasi yang belum selesai. Pada 2022 juga telah dilaksanakan kegiatan Optimalisasi Penataan Kawasan Gunung Kemukus yang meliputi aksesoris pagar waterfront park (promenade), aksesoris fasilitias klinik dan Balai Budaya, aksesoris Shelter Pod, serta penanaman pohon di area waterfront park.

“Kami berharap kawasan Gunung Kemukus ini menjadi magnet projek bagi seluruh wilayah di Indonesia, respon kami Komisi V sangat positif sekali dan berharap semua pihak yang terkait untuk saling berkoordinasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehingga menjadi maksimal pencapaiannya,” kata Andi Iwan Darmawan Aras selaku pimpinan Komisi V .

Dalam mendukung Obyek Wisata Gunung Kemukus, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – D.I.Yogyakarta melakukan Rekonstruksi Jalan Surakarta – Gemolong (Sragen) – Purwodadi. Saat ini progress pekerjaan sudah mencapai 43,50% dan ditargetkan selesai pada tanggal 14 Desember 2023 dengan masa pelaksanaan 365 hari kalender. 

Diharapkan dengan adanya ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mempercepat pengembangan destinasi Wisata yang mendorong berkembangnya perekonomian di Kabupaten Sragen dan sekitarnya.