Lakukan Evaluasi Kinerja dan Capaian Kerja, Ditjen Bina Marga Adakan Rapat Kerja
Jum'at, 23/08/2024 00:00:00 WIB | Berita/BPJN Aceh | 56
Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan Rapat Kerja (Raker) guna mempercepat pelaksanaan konstruksi bidang jalan dan jembatan, serta pemecahan masalah bersama seluruh Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN/BPJN) dan Balai Teknis. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (21/08/24) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta.
Raker ini juga sekaligus sebagai perkenalan diri Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Rachman Arief Dienaputra yang dilantik pada Juni lalu. Pada kesempatan tersebut, Dirjen Bina Marga mengucapkan rasa salut dan bangga kepada seluruh pegawai Ditjen Bina Marga yang telah bersungguh-sungguh, bekerja keras untuk melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan.
Rachman Arief menyampaikan dan mengingatkan arahan Menteri PUPR kepada seluruh jajarannya, khususnya Ditjen Bina Marga. “Tugas saya mengamati memastikan apakah semua sudah ter-delivered dengan baik, sehingga kita pimpinan yang ada memastikan bahwa semua tugas-tugas yang diminta oleh Bapak Menteri PUPR bisa di-delivered oleh seluruh armada yang menjadi pelaksana di seluruh unit kerja khususnya di Direktorat Jenderal Bina Marga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirjen Bina Marga menyatakan, dalam proses pelaksanaan tugas, tentu ada ruang perbaikan yang harus ditingkatkan kedepannya supaya lebih tersampaikan segala arahan dan tugas dari Menteri PUPR. Menurutnya, Programming menjadi prioritas untuk Ditjen Bina Marga, karena Programming terdiri dari Planning, Programming, Budgeting, Execution dan Evolution.
“Bagaimana kita menjaga hal tersebut semua, supaya pola-pola yang ada, bisa kita ikuti semuanya,” ucap Rachman Arief.
Sebagai bahan informasi, Dirjen Bina Marga menyampaikan, penyerapan Ditjen Bina Marga mencapai 47,16 persen untuk keuangan, sedangkan fisik sebesar 53,83 persen. “saya kira cukup luar biasa, kita diperingkat ke lima kita memimpin para pelaksana konstruksi di PUPR.” ucapnya.
Terkait dengan Rencana Strategis (Renstra) Ditjen Bina Marga, Rachman Arief berpesan agar yang direncanakan dalam rencana strategis selesai di Tahun 2024 sesuai dengan rencana, sehingga tercapai prognosis Ditjen Bina Marga dengan menjalankan prinsip tepat waktu, tepat mutu dan tepat anggaran.
“Jadi Renstra itu target yang akan dipantau dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), kita berupaya terus supaya Renstra target-target, indikator-indikator didalam renstra bisa kita capai,” jelas Rachman Arief.
Dirjen Bina Marga mengharapkan para Kepala Balai untuk menginstruksikan kepada para seluruh Satuan Kerja (Satker) dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk mengenali apa yang ada di wilayahnya guna menunjang kinerja pelaksanaan konstruksi dengan baik.
“Saya minta nanti para Kepala Balai untuk bisa melakukan random checking, terkait dengan personil yang bekerja di masing-masing PPK dan untuk peralatan yang ada di masing-masing PPK,” jelasnya.
Hadir dalam Rapat Kerja ini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Ditjen Bina Marga dan BPJT, Kepala BBPJN/BPJN/Balai Teknis dan para pejabat administrator.
Sumber: pu.go.id