Home Logo

Menteri PUPR Tinjau Penanganan Pascabanjir di Sumatera Barat


Senin, 11/03/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   176

Tingginya intensitas hujan yang melanda di sebagian wilayah Provinsi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Pesisir Selatan dan sekitarnya pada Kamis (7/3/2024) sampai Jumat (8/3/2024), mengakibatkan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa ruas jalan nasional. Selain itu, terjadi pula kerusakan badan jalan yang amblas dan terban, oprit jembatan longsor dan putus, serta kerusakan infrastruktur yang berada di permukiman warga, fasilitas umum, lahan pertanian, dan lain-lain.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat langsung melakukan penanganan tanggap darurat bencana alam dengan memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi kejadian, membersihkan material longsoran, dan penimbunan area oprit jembatan dengan urugan pilihan.

Lima Kabupaten mengalami kerusakan parah dengan kondisi terparah di Kabupaten Pesisir Selatan. Saat ini, jalur lintas barat Sumatera dari Bengkulu-Painan hingga Padang telah dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda 4, namun material longsoran dan rumah warga terdampak masih dalam tahap pembersihan.

Senin (11/3/2024), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau penanganan pascabanjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

"Pembersihan dan perbaikan konektivitas jalan raya Padang-Painan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang sempat lumpuh akibat banjir pada minggu lalu ditargetkan rampung dan kembali normal dalan waktu dua minggu," ujar Menteri Basuki.

Menteri Basuki menambahkan, Kementerian PUPR akan melakukan uji kelayakan jembatan gantung tersebut, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki.

"Kita akan survei dan uji kelayakannya, sedangkan penanganan rumah warga yang rusak masih menunggu hasil pendataan dari BNPB," tutup Menteri Basuki. (aji/ps/bpjnsumbar).