07 July 2025 |  WIB

Hadapi Cuaca Ekstrim di Ruas Tinombo - Sinei - Ampibabo - Toboli, PPK 2.2 Lakukan Hal ini


Rabu, 02/08/2023 00:00:00 WIB |   Berita/Berita |   90

Oleh: Mutia Ramandini, S.E

 

Palu, BPJN Sulteng - Reportase BPJN Sulteng di Ruas Tinombo - Sinei - Ampibabo - Toboli merupakan bagian dari rangkaian kunjungan monitoring dan evaluasi oleh Arief Syarif Hidayat selaku Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR (24/07). Tujuan dari reportase BPJN Sulteng itu sendiri ialah untuk mengabarkan kondisi atau situasi dan perkembangan terkini dari paket-paket pekerjaan yang ditangani oleh BPJN Sulteng dan jajarannya.

Panjang jalan nasional PJN Wilayah II ialah 737 km, sedangkan untuk total panjang ruas PPK 2.2 ialah 147 km. Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Sulawesi Tengah, Rhismono, menjelaskan bahwa untuk penanganan paket Tahun 2023 di PPK 2.2 terdiri atas paket preservasi dan paket e-katalog (rutin jalan dan rutin jembatan). Rhismono juga menyebutkan kondisi untuk kemantapan jalan secara keseluruhan di PJN II ialah kurang lebih berada di angka 98 persen. Selain itu, untuk progres paket wilayah II secara fisik berada di angka 38 persen, sedangkan untuk keuangan di angka 33 persen.

“memang progres PJN II ini masih dibawah progres dari BPJN Sulteng karena memang dari beberapa paket di PJN II ini ada 1 paket yang kita masih dalam proses lelang. Sehingga memang progresnya masih kecil, masih dibawah rata-rata Balai. Tapi, saya yakin di Tahun 2023 ini penyerapan kami bisa maksimal”, ungkap Rhismono.

Reportase dan monev di ruas terkait sendiri berlokasi di depan RSUD Raja Tombolotutu Tinombo yang merupakan titik ke-10 dari pekerjaan box culvert. Pekerjaan pembuatan box culvert merupakan bagian dari pekerjaan drainase dengan total 10 buah box culvert di mana 7 diantaranya telah dalam proses pengerjaan. PT Bina Karsyam selaku penyedia jasa juga melibatkan warga lokal dalam paket-paket pekerjaan di sepanjang ruas Tinombo - Sinei - Ampibabo - Toboli.

Direktur Utama PT Bina Karsyam, Syam S Abd Muis, menyebutkan bahwa untuk progres atau realisasi dari paket pekerjaan di ruas terkait telah terlaksana sebesar 46 persen dari rencana sebesar 39 persen. Kasatker PJN Wilayah II dan Dirut PT Bina Karsyam juga sama-sama menyebutkan cuaca ekstrim sebagai kendala utama yang menghambat proses pekerjaan di lapangan. Rhismono mengungkapkan bahwa upaya dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu adalah dengan mempercepat proses pekerjaan dengan menambah kapasitas produksi yang salah satunya adalah menambah jam kerja. Selain itu, dialami pula kendala dalam proses perekrutan tenaga lokal sehingga telah dilakukan upaya-upaya tertentu untuk mengatasinya. Yuk simak cerita selengkapnya di Channel Youtube BPJN Sulteng Episode: Reportase & Monev Paket Preservasi Jalan Ruas Tinombo - Toboli (24 Juli 2023). Klik disini untuk menonton.