Parigi Moutong, 9 September 2025 – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah melalui PPK 2.2 melaksanakan serangkaian pekerjaan penanganan lereng pada ruas jalan nasional Sinei – Ampibabo. Kegiatan ini mencakup pemasangan box culvert, pasangan batu (revetment), serta penguatan lereng untuk mencegah longsor dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Ruas Sinei – Ampibabo memiliki karakter topografi perbukitan dengan banyak segmen jalan yang melewati area lereng. Kondisi tersebut membuat ruas ini rentan terhadap erosi dan longsor terutama pada musim hujan. Untuk itu, dilakukan langkah teknis mitigasi berupa pembangunan struktur hidraulik, stabilisasi lereng, serta perbaikan drainase di titik-titik rawan.

Pada 9 September 2025, Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Bambang S. Razak, S.T., M.T., turut melakukan peninjauan langsung ke lokasi pekerjaan. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya penanganan lereng sebagai upaya menjaga konektivitas antarwilayah.

“Penanganan lereng di ruas Sinei – Ampibabo ini merupakan langkah preventif untuk memastikan jalan nasional tetap aman dilalui masyarakat. Kami berkomitmen menjaga akses transportasi yang lancar, sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” ujar Bambang S. Razak.

Dampak yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah meningkatnya ketahanan ruas jalan terhadap kondisi cuaca ekstrem, berkurangnya risiko longsor, serta terjaminnya kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.