Home Logo

Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI tinjau Pembangunan Riau


Sabtu, 15/02/2020 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   785

Pekanbaru - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mulai menangani jalan dalam kawasan teknopolitan pelalawan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Medan Selamet Rasidi mengatakan hal tersebut saat mendampingi kunjungan kerja (kunker) Komisi V DPR RI pada Kamis (13/02). Dia menyebutkan, pembangunan akan dimulai tahun 2020 sepanjang 2 Km. 

Kawasan Teknopolitan Pelalawan Merupakan satu dari lima Techno Park Percontohan dan terluas di Indonesia (3.754 Ha), dibangun oleh Pemda Pelalawan dan BPPT, sebagai Wahana kolaborasi pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat dalam mewujudkan pengembangan ekonomi Berbasis IPTEKIN. Techno Park tersebut juga diarahkan menjadi Palm Oil Valley Indonesia atau Pusat Pengembangan Hilir Kelapa Sawit terintegrasi. 

Ditjen Bina Marga melalui BBPJN II Medan akan memulai pembangunan jalan dalam kawasan teknopolitan pelalawan di tahun 2020 sepanjang 2 Km ini dengan anggaran Rp 20 miliar saat ini sedang dalam proses lelang dan direncanakan pada Maret sudah dimulai pekerjaan, karena masih dalam tahap evaluasi, "Teknopark itu pekerjaan besar karena dengan kita pekerjakan 2 km tahun ini dia masih butuh 35 km," ujar Selamet. 

Dia mengusulkan dalam pembangunan jalan kawasan yang sepanjang 35 km tersebut seharusnya dilakukan secara bersama-sama guna mempercepat pembangunan jalan tersebut "kalau mau kroyokan seperti 2019 ada ditangani oleh APBD ada ditangani APBN jadi bisa setahun 5-7km, kira-kira gitu strateginya jangan hanya APBN aja yang masuk," tambahnya. 

Dalam kunker kali ini juga meninjau pembangunan tol Pekanbaru - Dumai yang memiliki panjang 131Km, jalan tol ini akan mengurangi beban jalan nasional karena beban lalu lintas akan terbagi, jalan tol yang memiliki enam seksi mulai dari seksi I Pekanbaru - Minas, seksi II Minas - Petapahan, seksi III Petapahan - Kandis, seksi IV Kandis - Duri, seksi V Duri Selatan - Duri Utara, seksi VI Duri Utara - Dumai. 

Seksi I yang memiliki 9,2 Km ini sudah di fungsionalkan pada natal dan tahun baru dan tidak lama lagi siap di resmikan sebelum lebaran tahun ini, "pada saat jalur nataru sudah dibuka tanpa bayar tinggal finishing dan uji layak, sebelum lebaran sudah bisa digunakan,"ucap Selamet.