Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini melakukan monitoring terhadap proyek penggantian Jembatan Sanolo yang terletak di ruas jalan Sila - Talabiu. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa progres pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Jembatan Sanolo memiliki peran strategis sebagai penghubung utama antara Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Sebagai salah satu jalur vital, keberadaan jembatan ini sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Oleh karena itu, proyek penggantian ini mendapatkan perhatian khusus agar pelaksanaannya tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah dirancang.

Dalam kunjungannya, Kepala BPJN NTB menyampaikan beberapa poin penting terkait pengawasan pekerjaan di lapangan. Beliau menegaskan pentingnya kualitas konstruksi dan keselamatan kerja selama pelaksanaan proyek. Selain itu, beliau juga memastikan bahwa komunikasi antara kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, dan pemerintah daerah berjalan lancar guna mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin muncul.

Masyarakat di sekitar Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima menyambut baik perhatian pemerintah terhadap penggantian Jembatan Sanolo. Mereka berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu sehingga aksesibilitas antar wilayah kembali normal dan semakin meningkat.

Monitoring yang dilakukan oleh Kepala BPJN NTB menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memastikan proyek infrastruktur berjalan optimal. Diharapkan, Jembatan Sanolo yang baru nantinya tidak hanya menjadi sarana penghubung, tetapi juga menjadi simbol kemajuan infrastruktur di wilayah Nusa Tenggara Barat.