Provinsi Jawa Timur terus mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan, terutama di wilayah Pantai Utara (Pantura) yang menjadi pusat pengembangan kawasan industri. Wilayah ini, yang mencakup Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Tuban, dan Lamongan, memiliki aksesibilitas strategis terhadap jalur laut dan udara, menjadikannya lokasi ideal bagi industri semen, farmasi, makanan dan minuman, serta petrokimia.

Salah satu proyek infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi ini adalah pembangunan Jalan Lingkar Tuban. Proyek ini, yang telah selesai, dikerjakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.4 Provinsi Jawa Timur dan melibatkan pembangunan jalan sepanjang 7,98 km.

Menurut Setiono, selaku PPK 4.4. Prov Jatim, proyek ini dilaksanakan dalam rentang tahun anggaran 2022 hingga 2024, dengan waktu pelaksanaan 480 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender, menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Penyedia jasa pemenang proyek ini adalah PT. Mina Fajar Abadi - PT Restu Mulia Cipta Mandiri (KSO), dengan kontrak yang ditandatangani pada 16 Desember 2022. Konsultan supervisi yang membantu pengawasan adalah PT INDEC Internusa - PT Virama Karya (KSO). Proyek ini terbagi menjadi dua segmen: segmen pertama sepanjang 5,153 km dan segmen kedua sepanjang 2,827 km, dengan lebar bahu jalan 1,5 meter.

Setiono menekankan bahwa selesainya pembangunan Jalan Lingkar Tuban diharapkan mampu mengoptimalkan pelayanan ruas jalan dan meningkatkan konektivitas antar daerah, sekaligus membuka daerah potensial yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Diharapkan pengguna jalan bisa mempergunakan jalan ini sesuai dengan peruntukannya dan kapasitas yang telah diatur. Karena jalan ini masih baru, kami berharap masyarakat mematuhi kecepatan sesuai dengan aturan," tambahnya.

Proyek ini dimulai pada tahun 2021 oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim – Bali, dengan penyedia jasa pemenang PT. Cahaya Indah Madya Pratama dan kontrak yang ditandatangani pada 30 April 2021. Konsultan Supervisi (Field Team) yang bertugas membantu pelaksanaan dan pengawasan proyek adalah PT. Puri Dimensi – PT. Arkitron (KSO). Ruang lingkup pekerjaan pembangunan mencakup pembangunan jalan baru sisi kanan sepanjang 6,87 km, dengan masa pelaksanaan 246 hari kalender pada tahun 2021.

Pembangunan Jalan Lingkar Tuban ini tidak hanya memfasilitasi transportasi dan logistik di wilayah tersebut, tetapi juga diharapkan dapat mempercepat pengembangan kawasan industri dan meningkatkan daya saing ekonomi Jawa Timur. Dengan infrastruktur yang memadai, wilayah Pantura Jawa Timur siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan perekonomian secara keseluruhan.