Pembangunan Jalan dan Jembatan Mendukung Penataan Kawasan Suci Pura Besakih
Rabu, 15/03/2023 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 218
Kementerian PUPR dan BBPJN Jatim-Bali melakukan penataan kawasan suci Pura Besakih di Bali. Komplek Pura Besakih terdiri dari Pura Penataran Agung Besakih dan 18 Pura pendamping. Untuk mendukung penataan kawasan tersebut, dilakukan pembangunan jalan akses dan jembatan.
Pembangunan jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 16 meter, serta jalan pendekat dengan lebar 11 meter bertujuan untuk mempermudah akses kendaraan antara lokasi parkir kedundung dan Manik Mas. Selain itu, jalan akses menuju Pura Besakih juga diperluas menjadi 11 meter, termasuk trotoar dan saluran drainase.
Proyek pembangunan jalan dan jembatan ini menggunakan sumber anggaran APBN dengan nilai kontrak sebesar Rp. 43.483.327. Diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat lokal dan pengunjung, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan.
Selain pembangunan jalan dan jembatan ke Pura Besakih, juga dilakukan pekerjaan preservasi di beberapa ruas jalan lainnya, termasuk rehabilitasi jembatan dan pemeliharaan berkala. Semua upaya ini bertujuan untuk mempermudah akses umat Hindu yang akan melakukan persembayangan, terutama saat upacara Ida Bhatara Turun Kabeh.
PPK 2.2 Prov.Bali I Made Budiana. ST., MT mengatakan selain pembangunan jembatan di sekitar area Pura Besakih, pelebaran jalan akses menuju Pura Besakih juga dilakukan. “untuk lebar eskisting awal yaitu 5,5 meter akan dilebarkan menjadi 11 meter, itu termasuk trotoar dan saluran drainase.” ungkap Budiana.
Paket pekerjaan pembangunan jalan akses jembatan ke kawasan suci Pura Besakih menggunakan sumber anggaran yang berasal dari APBN dengan nilai kontrak Rp. 43.483.327.
Lebih lanjut Budiana menjelaskan proyek pembangunan jalan dan jembatan, untuk mempermudah umat hindu yang akan melakukan persembayangan. “ kalau upacara Ida Bhatara Turun Kabeh pasti akan terjadi kemacetan, nanti kalau paket pekerjaan ini rampung bisa mempermudah akses umat, baik yang menuju lokasi parkir Manik mas maupun Kedundung.” Ungkapnya.
Budiana beharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat lokal, dan pengunjung yang datang, dan mampu meningkatkan rasa nyaman dan aman.
Selain pembangunan jalan akses jembatan ke kawasan suci Pura Besakih, Budiana menjelaskan terkait dengan paket preservasi Jalan Klungkung – Penelokan, Sakah – Ubud, Teges – Istana Presiden, Klungkung – Padang Bai, Angentelu – Jln. Untung Surapati (Amlapura). Untuk lingkup pekerjaan preservasi tersebut meliputi rehabilitas minor jalan, perbaikan geotrik jalan dan perlengkapan jalan, penanganan drainase, pemeliharaan preventif, pemeliharaan berkala jembatan serta rehabilitasi jembatan.
“Salah satu contohnya kegiatan pemeliharaan berkala jembatan sebanyak 5 jembatan di Tukad Unda, Tukad Petiwasan A, Tukad Buhu, Tukad Belusung A dan tukad Arca, serta rehab jembatan di Tukad Subagan, serta kegiatan padat karya swakelola” Imbuh Budiana.