BBPJN Jawa Timur – Bali melalui PPK 1.2 Provinsi Jawa Timur mulai mempersiapkan penggantian empat jembatan di Jalan Nasional Banyuwangi, yaitu Jembatan Alas Bulu I, Jembatan Alas Bulu II, Jembatan Curah Sawo, dan Jembatan Wongsorejo yang berada di daerah Wongsorejo, Banyuwangi.

PPK 1.2 Provinsi Jawa Timur, Syaiful Fajar, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada stakeholder terkait, seperti kapolres, kapolsek, dinas perhubungan, kecamatan, kepala desa, serta pihak-pihak terkait lainnya. Selain itu, uji coba rekayasa lalu lintas juga sudah dilakukan sehingga memenuhi syarat pelaksanaan pekerjaan, yang telah dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2023 kemarin.

Pelaksanaan pekerjaan penggantian jembatan sendiri diperkirakan akan berlangsung selama lima bulan, mulai dari bulan Agustus hingga bulan Desember 2023. Fajar menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pekerjaan pada setengah bagian jembatan, dan akan ada pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup. Pengaturan arus lalu lintas tersebut sudah dimulai sejak 31 Juli 2023.

"Karena kita akan bekerja pada setengah bagian jembatan, Jembatan Alas Bulu I dan Jembatan Alas Bulu II sisi kanan arah ke Banyuwangi akan kita bongkar, sehingga jembatan yang dapat dilewati lalu lintas adalah sisi kiri arah ke Banyuwangi. Setelah sisi kanan jembatan selesai dikerjakan, lalu lintas akan pindah ke sisi kanan, dan sisi kiri akan kita bongkar. Hal ini juga akan kita terapkan untuk jembatan lainnya, yaitu Jembatan Curah Sawo dan Jembatan Wongsorejo, skemanya sama," ujar Fajar saat ditemui di Jembatan Alas Bulu I.

Secara kontrak, paket Preservasi Jalan dan Jembatan Situbondo – Ketapang – Banyuwangi akan berakhir pada September 2024 karena paket ini merupakan kontrak tahun jamak (Kontrak Multi Years). Namun, karena penggantian empat jembatan ini menjadi prioritas untuk segera diselesaikan, maka telah dilakukan percepatan agar penggantian empat jembatan ini dapat diselesaikan pada akhir tahun 2023.

Lebih lanjut, Fajar menambahkan bahwa pihaknya yakin pekerjaan penggantian empat jembatan dapat diselesaikan pada akhir Desember 2023, karena dua jembatan, yaitu Jembatan Alas Bulu II dan Jembatan Wongsorejo, menggunakan konstruksi Box Culvert sehingga pemasangannya lebih cepat dari segi waktu pekerjaan. Sedangkan untuk Jembatan Alas Bulu I dan Jembatan Wongsorejo, menggunakan konstruksi girder, namun pekerjaan Bore Pile sudah selesai dikerjakan.

Selama pekerjaan berlangsung, untuk pengguna jalan, terutama yang ingin menuju pelabuhan Ketapang atau Banyuwangi, disarankan untuk menggunakan jalur alternatif, guna menghindari kemacetan akibat dari pekerjaan tersebut serta diberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas.

Fajar juga tengah melakukan sosialisasi terkait pekerjaan penggantian melalui media sosial, media elektronik, dan media cetak, termasuk banner-banner di exit tol atau di persimpangan jalan menuju Situbondo – Banyuwangi, sehingga pengguna jalan dapat mengetahui informasi mengenai penggantian jembatan ini.

Jembatan Alas Bulu I memiliki panjang 9,10 meter dan lebar 7,3 meter, dibangun sebelum tahun 1942. Jembatan Alas Bulu II memiliki panjang 3,70 meter serta lebar 9,9 meter, dibangun tahun 1988, dan pada tahun 2021 jembatan mengalami kerusakan akibat longsor yang disebabkan oleh tidak mampu menampung air hujan yang deras, sehingga dibangun jembatan sementara.

Jembatan Curah Sawo memiliki panjang 11,7 meter dan lebar 11 meter, dibangun sebelum tahun 1942. Sedangkan Jembatan Wongsorejo memiliki panjang 4,5 meter dan lebar 8 meter, dibangun sebelum tahun 1942.