Infrastruktur yang baik adalah kunci bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai upaya meningkatkan kualitas infrastruktur di berbagai daerah, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang telah diinisasi sejak tahun 2023. 

Program IJD ini tidak hanya fokus pada perbaikan jalan yang rusak, tetapi juga pada peningkatan kapasitas dan kualitas jalan agar sesuai dengan standar nasional. Peningkatan jalan ini  diharapkan dapat membuka keterisolasian daerah, meningkatkan produktivitas ekonomi, dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan dasar. Selain itu, peningkatan jalan terebut juga bermanfaat dalam penataan daerah seperti di pedesaan sehingga mencerminkan keindahan, kebersihan dan ketaraturan.

Salah satu contoh nyata dari implementasi program IJD tahun 2023 adalah pelaksanaan Paket Peningkatan Jalan pada ruas Wanagiri – Munduk – Mayong, yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim – Bali. Paket IJD tersebut terletak di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali dengan penanganan efektif sepanjang 5.8 Km. Selain memperbaiki kualitas perkerasan, dilakukan juga pelebaran jalan dari semula dari 4,5 meter menjadi 5,5 – 6 meter. Disamping itu dilakukan juga perkerasan pada bahu jalan serta penataan drainase.

Paket Peningkatan Jalan Wanagiri – Munduk – Mayong ini diharapkan dapat memperlancar arus logistik sektor pertanian dan perkebunan di wilayah desa sekitar. Selain itu, paket IJD ini juga bertujuan untuk mempercepat akses warga sekitar terutamanya menuju tempat wisata, seperti Air Terjun Munduk dan Danau Tamblingan. “Diharapkan dengan adanya konektivitas jalan yang layak dan berkeselamatan, mampu memberikan dampak positif bagi warga terutama di sektor perekonomian, apa lagi banyak tempat wisata.” jelas Rosmunadi, PPK 1.1 Provinsi Jawa Timur selaku pelaksana proyek. 

Paket IJD di Kabupaten Buleleng ini disambut hangat oleh warga sekitar. Menurut seorang warga Desa Gunungsari, Wayan Balik, sebelum adanya perbaikan jalan di ruas tersebut dapat meningkatkan keselamatan para pengendara yang melintas. “Dulu jalannya itu berlubang banyak lubang dan sering terjadi kecelakaan. Tapi sekarang jalan sudah baik dan kecelakaan sudah berkurang,” jelas Wayan. 

Made Astawa, Kepala Desa Mayong juga mengungkapkan manfaat perbaikan jalan dapat mengubah wajah Desa Mayong menjadi lebih tertata rapi. “Kondisi pasca ditingkatkan kualitas jalan ini tentu akan menambah wajah desa yang semakin bersih ya, sesuai dengan harapan kita bagaimana pusat desa ini sebagai wajahnya desa ini bisa mencerminkan desa yang bersih ke depan ya tentu sangat didukung dengan kondisi jalan yang sudah sangat baik hari ini,” ungkap Made Astawa.

Paket Peningkatan Jalan Wanagiri – Munduk – Mayong merupakan salah satu paket IJD di Provinsi Bali yang dilaksanakan Kementerian PUPR melalui BBPJN Jawa Timur-Bali. Paket ini rampung dilaksanakan pada akhir tahun 2023 yang lalu. Adapun sumber anggaran paket ini berasal dari APBN dengan waktu pelaksanaan 134 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.