Setelah mengalami kerusakan akibat ditabrak truk pengangkut semen pada rabu 09/22 dini hari, BBPJN Jawa Timur melalui PPK 4.6 Prov. Jawa Timur (Babat – Bojonegoro – Bst. Kota Ngawi) segera bergerak cepat melakukan penanganan pada jembatan Ngantru. Penanganan yang dilakukan yaitu pemasangan jembatan Bailley, serta mengganti jembatan Ngantru dengan yang jembatan yang baru disaat yang bersamaan.

Pemasangan jembatan Bailey tersebut dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas. Jembatan bailey tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau empat dengan tonase dibawah 8 ton.

Sekar mengatakan lokasi pemasangan jembatan Bailley berada disamping jembatan Ngantru. “jadi jembatan Bailley bisa digunakan untuk kendaran dengan muatan dibawah 8 ton, dan disaat bersamaan kami juga melakukan pembongkaran jembatan Ngantru untuk diganti dengan jembatan yang baru.” Ungkap Sekar.

Untuk item pekerjaan penggantian jembatan tersebut meliputi penggantian tersebut meliputi penggantian lantai jembatan, penggantian expansion joint, perbaikan perkerasan jembatan, pengaspalan oprit, serta pengecatan rangka baja.

Pada awalnya kepala BBPJN Jawa Timur – Bali Ir. Achmad Subki, MT., menargetkan penggantian jembatan Ngantru akan tuntas selama 45 hari, mengingat jembatan Ngantru mempunyai peran penting untuk menghubungkan Jalur Lintas Utara dengan Jalur Lintas Tengah dan Tol Trans Jawa.

kepala BBPJN Jawa Timur – Bali Ir. Achmad Subki, MT., saat mengikuti uji pembebanan mengatakan, target pembangunan jembatan Ngantru lebih cepat dari rencana, yaitu 35 hari selesai dibangun yang arti lebih cepat 10 hari dari yang dijadwalkan. Achmad Subki mengapresiasi kinerja bawahannya yang telah berkerja keras dan sesuai dengan prosedur yang ada.

Pada kamis 17/03 jembatan Ngantru dilakukan uji pembeban Jembatan Ngantru secara uji dinamis dan uji statis.  Sekar mengatakan tujuan dari tes pembeban tersebut sebagai prasyarat untuk dibukanya kembali jembatan Ngantru. “jika uji beban ini memenuhi parameter yang telah ditentukan maka kami akan segera lakukan open traffic.” Ungkapnya.

Setelah dilakukan uji pembebanan tepat pukul 16.00 WIB jembatan Ngantru telah difungsionalkan untuk umum. Sekar berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. “ Kami harapkan dikemudian hari para pengemudi bisa lebih berhati – hati saat berkendara, dan untuk memenuhi spesifikasi keselamatan jalan kami juga memasang beberapa rambu baru.” Imbuh Sekar.