Persiapan Mudik Lebaran 2024: Pemerintah dan DPR Bersinergi untuk Kelancaran Arus Transportasi
Rabu, 27/03/2024 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 125
Lebaran, sebuah momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, menjadi waktu kemenangan spiritual setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain sebagai momen beribadah, Idul Fitri juga menjadi waktu berkumpulnya keluarga dan kerabat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, perjalanan selama musim Lebaran atau mudik menjadi perhatian utama bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan layanan yang optimal. Diperhitungkan bahwa jutaan masyarakat akan menggunakan berbagai sarana transportasi, baik jalur darat, laut, maupun udara secara bersamaan dalam kurun waktu tertentu.
Berbagai persiapan dan kerjasama dilakukan oleh stakeholder terkait untuk memberikan layanan terbaik bagi para pemudik. Langkah-langkah khusus diambil untuk mengatur arus mudik, termasuk memperluas jaringan transportasi dan memberlakukan aturan khusus.
Pengawasan persiapan sarana dan prasarana terkait jalur mudik juga dilakukan oleh Komisi V DPR RI. Pada 27 Maret 2024, tim kunjungan kerja (Kunker) Komisi V melakukan pemantauan persiapan arus mudik di Terminal Purboyo Madiun.
Sadarestuwati, salah satu anggota Komisi V, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memantau pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, termasuk Terminal Purboyo dan Rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Madiun. Selain itu, kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk mendengarkan aspirasi dan usulan dari masyarakat serta pemerintah kota Madiun terkait program-program pembangunan infrastruktur dan transportasi yang dikoordinasikan dengan Komisi V.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Nyoman Suaryana, menyampaikan bahwa panjang jalan nasional (Non Tol) di Provinsi Jawa Timur mencapai 2.261 kilometer, dengan jumlah jembatan sepanjang 33.521 meter. Dia menambahkan bahwa kondisi kemantapan jalan mencapai 98,22% atau setara dengan 2.220 kilometer, sementara kondisi kemantapan jembatan mencapai 86,36% atau setara dengan 28.948 meter.
Kunker Komisi V DPR RI diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang persiapan infrastruktur dan transportasi yang diperlukan untuk mendukung arus mudik Lebaran tahun ini. Dengan adanya pemantauan langsung dari pihak legislatif, diharapkan tingkat kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat dapat ditingkatkan.