Home Logo

Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Jembatan Ploso


Senin, 04/04/2022 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   176

Peran penting infrastruktur jembatan sangat penting untuk memperlancar arus lalu lintas, mempercepat kebutuhan logistik, karena jembatan dirancang untuk melewati halangan dan rintangan seperti, melewati sungai, melewati lintasan kereta, atau melewati lembah atau jurang yang cukup dalam.

Jembatan Ploso baru yang terletak di Ploso, Kabupaten Jombang baru saja diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, didampingi Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Pada jumat (8/4/2022).

Perlu diketahui Ploso merupakan daerah penghubung antar daerah seperti Jombang, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, lantaran daerah tersebut merupakan akses tercepat menuju pantura. Dalam sambutannya Menteri Basuki mengatakan, dengan diresmikannya operasional Jembatan Ploso akan memperlancar arus mudik Lebaran Tahun 2022 di kawasan Jombang, sehingga Lintas Tengah dan Lintas Utara Jawa Bagian Timur bisa terkoneksi dengan baik.

"Jembatan Ploso baru menggantikan Jembatan Ploso lama yang ada di sebelahnya yang kondisinya selalu bergetar apalagi kalau macet." kata Menteri Basuki. Sadarestuwati anggota komisi V DPR RI mengatakan jalan panjang untuk terwujudnya jembatan Ploso yang merupakan aspirasi warga Jombang akhirnya terjawab.

Sadarestu mengatakan proses pengusulan jembatan jombang sejak tahun 2011, dan akhirnya terbangun dengan sumber dana APBN 2020. “Tidak mudah karena status jalan ini bukan jalan nasional dan juga sempat ada kendala dalam pembebasan lahan," ujarnya

Bupati Jombang Mundjidah juga menuturkan dengan adanya jembatan Ploso baru nantinya menjadi salah satu solusi untuk mengingkatkan konektivitas dalam memperlancar arus distribusi barang dan jasa.

Jembatan Ploso memiliki jalan layang seperti huruf Y, dengan tolat panjang penanganan 945 meter, ditambah 325,9 meter, untuk yang mengarah ke Jombang – Babat panjangnya 664,5 meter, sedangkan untuk arah Mojokerti sepanjang 242,5 meter, serta waktu pekerjaan 463 hari kalender, dan selesai dibangun pada akhir Desember 2021, sumber anggaran yang pembangunan menggunakan APBN senilai Rp137,7 miliar.