Direktorat Jenderal Bina Marga di bawah Kementerian PUPR Indonesia meraih penghargaan dari MURI atas prestasi dalam pembangunan Jembatan Besuk Koboa'an. Jembatan ini memecahkan rekor sebagai Jembatan Pratt Truss terpanjang di Indonesia, dengan panjang bentang mencapai 140 meter.

Penghargaan tersebut mengakui keunggulan dalam rekayasa teknik dan desain konstruksi serta memberikan inspirasi bagi industri konstruksi Indonesia. Pembangunan jembatan ini merupakan hasil persiapan dan pelaksanaan yang matang, memenuhi standar keselamatan tinggi, dan menjadi tonggak sejarah dalam memajukan sektor pembangunan infrastruktur di Indonesia.

David Rachmat Prabowo  selaku PPK1.3 Provinsi Jawa Timur yang juga pelaksana teknis pembangunan jembatan tersebut mengatakan  pembangunan Jembatan Besuk Koboa'an merupakan salah satu proyek yang memerlukan pemikiran dan persiapan matang, serta kehati-hatian dalam pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut.

Penghargaan yang diberikan oleh MURI menegaskan keunggulan Jembatan Besuk Koboa'an dalam hal rekayasa teknik dan desain konstruksi. Piagam penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas upaya yang luar biasa dalam membangun jembatan yang memenuhi standar keselamatan tinggi dan kehandalan infrastruktur. Prestasi ini juga memberikan inspirasi bagi industri konstruksi Indonesia untuk terus berinovasi dan menghasilkan proyek-proyek berkelas dunia.

Uji pembebanan jembatan dilakukan pada Selasa, 28 Februari 2023, sebagai bagian dari langkah-langkah pengujian kelayakan konstruksi sebelum diresmikan untuk digunakan oleh masyarakat.

Dengan memperoleh penghargaan ini, diharapkan sebagai untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Indonesia. Prestasi ini menjadi tonggak sejarah yang memperkuat peran dan kontribusi lembaga tersebut dalam memajukan sektor pembangunan dan menciptakan infrastruktur yang berdaya guna dan bernilai jangka panjang bagi masyarakat