Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta

Telah diresmikan, Fly Over Purwosari Dibuka Untuk Umum


Sabtu, 13/02/2021 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   2881

Surakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beserta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo meresmikan Flyover Purwosari Sabtu pagi (13/2/2021). Flyover yang dibangun sebagai solusi kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang di Purwosari ini telah resmi beroperasional. Masyarakat dapat melintas di simpang Purwosari dengan aman dan nyaman.  

"FO hari ini sudah diresmikan. Siang hari ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi karena kereta api," kata Basuki. 

Jalan layang ini diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan empat. Kendaraan berat hanya diperbolehkan untuk menggunakan jalur lambat bawah FO

Pembangunan Flyover Purwosari merupakan bagian dari sterilisasi 500 perlintasan jalan dan kereta yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR untuk mendukung The Java Northline Upgrading Project yang merupakan pengembangan jalur KA semi cepat Jakarta-Surabaya. 

"Sedikit demi sedikit bertahap kita hilangkan satu bidang persimpangan antara jalan dan kereta api. Kemudian untuk meningkatkan Gilingan dan Joglo itu juga akan kita kerjakan dengan PT. KAI. Lalu dengan (Kementerian) Perhubungan kita koordinasi apakah kita bikin underpass atau elevated KA seperti di Gambir. Semuanya dilakukan untuk menghindarkan persimpangan sebidang," tandas Basuki. 

Flyover Purwosari memiliki total panjang 700 meter terbentang dari Kerten hingga Purwosari melintasi jalur rel Stasiun Purwosari. 

Flyover Purwosari dibangun oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan anggaran tahun 2020 dan 2021 sebesar Rp 114,18 miliar. Pengerjaan konstruksi ditargetkan rampung pada April 2021 namun berhasil diselesaikan dua bulan lebih cepat. Pencapaian ini juga tidak terlepas dari penerapan teknologi mortar busa untuk timbunan dan Corrugated Steel Structure (CSS) yang dapat mengurangi kebutuhan gelagar dan pilar/abutmen.

Flyover Purwosari telah melalui proses uji coba lalu lintas pada 21-26 Desember 2020. Kemudian Flyover ditutup untuk melanjutkan pengerjaan minor dan beautifikasi. Kini Flyover Purwosari telah berdiri kokoh dan dilengkapi jalur lambat, trotoar di samping jalur lambat, pagar pengaman di atas layang, pemasangan lampu penerangan jalan, fasilitas skate park dan taman. Dari segi estetika yang juga merupakan sarana edukasi budaya telah dibangun instalasi seni tari gambyong khas Jawa Tengah di penghujung fly over sebagai simbol selamat datang, serta ornamen-ornamen batik khas Solo seperti Kawung, Ceplok dan Lereng. (LU)