Kegiatan Pelatihan Pemeriksaan Teknis dan Pengendalian Mutu Unit Pencampur Aspal (Asphalt Mixing Plant/AMP) dan Unit Produksi Campuran Beton (Batching Plant) telah usai dilaksanakan di Aula BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta mulai dari Senin (7/7/2025) hingga Kamis (10/7/2025). 

Selama ini, peningkatan kapasitas SDM teknis telah menjadi perhatian utama dalam mendukung kinerja di lapangan. Untuk melengkapi berbagai pelatihan yang telah diselenggarakan oleh BPSDM, BBPJN Jateng–DIY mengambil langkah proaktif dengan menginisiasi pelatihan mandiri yang dirancang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan teknis di lapangan. Kegiatan ini merupakan sebuah pilot project yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan model bagi pelaksanaan pelatihan serupa di balai-balai lainnya.

Salah satu peserta pelatihan dari Subdirektorat Jabatan Fungsional dan Pengembangan Profesi, Direktorat Bina Teknik, Vidia Permaisuri, menyampaikan bahwa materi yang disampaikan selama kegiatan sangat informatif. Para peserta memperoleh penjelasan secara komprehensif mengenai tahapan awal hingga akhir dalam proses pemeriksaan dan pengendalian mutu dari para narasumber selama pelaksanaan studi lapangan.

"Materi yang disampaikan sangat menambah wawasan, khususnya bagi peserta yang sebelumnya hanya memahami dari sisi teknis tanpa mengetahui dasar teorinya. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di balai-balai lain, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata," ujar Vidia.

Saraswati Noor Rachma, perwakilan dari Bidang Preservasi 1 BBPJN Jawa Tengah-DIY, menyampaikan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini memberikan manfaat yang signifikan serta dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan sertifikasi pemeriksaan Asphalt Mixing Plant (AMP) dan batching plant nantinya. Melalui kegiatan pelatihan ini, berbagai pertanyaan dan permasalahan yang dihadapi di lapangan dapat terjawab, mengingat selama ini proses pemeriksaan dan pengendalian mutu hanya mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dan dipelajari secara mandiri.

Harapan dari terselenggaranya pelatihan ini adalah agar para pegawai di Bidang Preservasi I, pegawai teknis Laboratorium Pengujian Material Bahan Jalan di Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN Jateng-DIY, serta pelaksana teknis di Satuan Kerja dapat memahami teknis pelaksanaan pemeriksaan dan pengendalian mutu dalam proses sertifikasi batching plant dan AMP secara tepat dan sesuai prosedur. Selain itu, diharapkan inisiatif pelatihan  ini bisa ditiru  oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau Balai Pelaksanaan Jalan Nasional lainnya. (Tarisa)