Demak - BBPJN Jateng - DIY sedang melaksanakan preservasi Jembatan Babon yang terletak di ruas Jalan Bts. Kota Semarang – Bts. Kab. Demak. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan berkala jembatan yang dimulai sejak awal Mei 2024 dan ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan kedepan.

"Kami berkomitmen untuk memastikan jembatan tetap dalam kondisi optimal dan siap layan, serta mencegah penurunan performa struktur jembatan seiring berjalannya waktu," ujar Wishnu Herlambang, PPK 3.1 Provinsi Jawa Tengah saat melaksanakan monitoring pekerjaan di Jembatan Babon, Jumat (07/06).

Pemeliharaan Jembatan Babon dilaksanakan melalui dua tahapan pekerjaan. Tahap pertama mencakup Jembatan Babon A yaitu jalur ke arah Surabaya, sementara tahap kedua dilakukan di Jembatan Babon B yaitu jalur arah Jakarta. 

Pentingnya pemeliharaan ini tidak hanya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga untuk menjaga kondisi jembatan sebagai bagian vital dari jalur Pantura. 

"Kami memahami pentingnya menjaga arus lalu lintas tetap lancar selama proses pekerjaan ini, oleh karena itu kami hanya menutup satu jalur pekerjaan," jelas Wishnu.

Selama pekerjaan berlangsung, BBPJN Jateng - DIY terus berkoordinasi dengan Satlantas Semarang untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan menutup satu jalur khusus untuk area pekerjaan, sementara tiga jalur lainnya tetap dibuka untuk lalu lintas. 

Untuk meminimalisir dampak terhadap pengguna jalan, jalur alternatif telah disiapkan untuk kendaraan kecil, yaitu melalui Jalan Raya Onggorawe - Jalan Raya Waru - Mranggen - Jalan Raya Majapahit, Semarang. 

"Kami berharap para pengguna jalan dapat mengikuti jalur alternatif yang disarankan untuk menghindari kemacetan dan mendukung kelancaran pekerjaan pemeliharaan," tutup Wishnu.