Menjaga Kokohnya Jembatan Karangbolong lewat Metode Grouting Underwater
Senin, 08/09/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 162

Jembatan Karangbolong merupakan jembatan yang menjadi penghubung antara Kab. Kebumen dengan Kab. Cilacap. Jembatan ini memilliki total panjang 124 meter dengan struktur jembatan berupa PC-I (Precast Prestressed Concrete-I) Girder dengan 2 struktur abutment dan 3 struktur pilar jembatan.
PPK 2.6 Provinsi Jawa Tengah sedang melaksanakan rehabilitasi jembatan dengan melakukan perkuatan struktur Jembatan Karangbolong menggunakan metode grouting underwater. Pekerjaan ini memiliki masa pelaksanaan pekerjaan selama 180 hari kalender mulai dari tanggal 12 Juni hingga 7 Desember 2025.
“Rehabilitasi ini kami lakukan untuk menjaga kekokohan struktur sekaligus memastikan Jembatan Karangbolong tetap berfungsi optimal sebagai jalur penghubung antara dua wilayah. Pada pekerjaan ini, kami menggunakan jacketing system of underwater grout sebagai metode perlindungan struktur bawah jembatan dari potensi kerusakan akibat korosi maupun pengaruh lingkungan laut,” ujar Wahyu, PPK 2.6 Provinsi Jawa Tengah.
Metode grouting underwater adalah metode perawatan jembatan yang dilakukan dengan cara menyuntikkan material grouting khusus underwater (berupa campuran semen, agregat halus, dan bahan aditif) dengan menggunakan bantuan mesin compressor bertekanan untuk mengalirkan material tersebut ke dalam rongga atau celah yang berada di bawah permukaan air.
Penerapan metode ini pada rehabilitasi jembatan bertujuan untuk memperbaiki dan melindungi kerusakan akibat korosi atau vegetasi laut yang menempel pada permukaan struktur bawah jembatan yang berada pada daerah pasang surut air laut serta memperkuat dan meningkatkan kekuatan struktur bawah jembatan yang berada pada daerah pasang surut air laut.
Tahapan pekerjaan grouting underwater pada struktur tiang pancang pilar jembatan diawali dengan proses pembersihan dan pembongkaran beton eksisting menggunakan alat pneumatic breaker. Setelah itu, dilakukan penggantian sekaligus pemasangan besi beton pada bagian struktur yang membutuhkan perkuatan. Langkah berikutnya adalah pemasangan bekisting yang telah disesuaikan dengan diameter rencana grouting underwater sehingga dapat menahan material dengan sempurna.
Selanjutnya, material grouting underwater dicampur hingga menghasilkan adukan yang homogen kemudian dimasukkan ke dalam tabung bertekanan untuk disuntikkan ke dalam bekisting hingga seluruh rongga terisi penuh. Setelah material mengeras, bekisting dibongkar, kemudian permukaan struktur dilapisi coating beton sebagai pelindung agar tiang pancang lebih tahan terhadap potensi korosi akibat air laut.
Dengan dilaksanakannya pekerjaan grouting bawah air, jembatan tidak hanya terpelihara dari ancaman kerusakan, namun juga semakin siap mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat dalam jangka panjang.