Lingkar Brebes – Tegal Diresmikan, Siap Difungsikan Jalur Alternatif Mudik Lebaran
Kamis, 14/04/2022 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 2177
Brebes – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Jalan Lingkar Brebes – Tegal di Jembatan Kaligangsa pada Rabu siang (13/4) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jalan Lingkar Brebes – Tegal ini juga akan difungsikan sebagai jalur alternatif mudik lebaran.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI. Yogyakarta, Wida Nurfaida memaparkan kepada Presiden Jokowi tentang pembangunan Jalan Lingkar Brebes - Tegal. Adapun Jalan Lingkar Brebes – Tegal memiliki panjang 17,4 km dengan 8 buah jembatan. Di wilayah Brebes 5 jembatan yaitu Jembatan Siderpa (47 m), Jembatan Pemali (127 m), Pancurawis (21 m), Sigeleng (32 m), dan Bugel (21 m). Di wilayah Tegal 3 jembatan yaitu Jembatan Kaligangsa (320 m), Kemiri (62 m) dan Sibelis (17 m).
Foto: Kepala BBPJN Jateng-DIY, Wida Nurfaida tengah memaparkan Pembangunan Jalan Lingkar Brebes - Tegal di hadapan Presiden Jokowi (13/4)
“Kehadiran jalan lingkar ini melengkapi struktur jaringan jalan nasional di Pantura dan Tol Trans Jawa. Kita tahu kepadatan lalu lintas kota Brebes dan Tegal sangat tinggi sejak dulu dan sangat padat terutama menjelang mudik lebaran dan tahun baru serta hari libur lainnya. Dengan beroperasinya Lingkar Brebes - Tegal ini diperkirakan bisa mengurangi beban lalin hingga 48% memperlancar konektivitas dan membantu arus lain di wilayah Tegal dan Brebes. Kita tahu jalur pantura ini sangat penting untuk menunjang kelancaran aktivitas mudik lebaran dan jalan ini akan menjadi salah satu jalur alternatif mudik lebaran agar lancar dan cepat sampai di tujuan.” Ujar Presiden RI, Jokowi dalam pidatonya.
Usai menyampaikan pidatonya, Presiden Jokowi menandatangani prasasti yang menandakan bahwa jalan Lingkar Brebes – Tegal ini telah diresmikan.
Jalan ini dibangun dengan total dana Rp. 340 M, mulai dikerjakan sejak tahun 2010 silam. Proyek ini sempat terhenti hingga dikerjakan kembali pada tahun 2017 dan diselesaikan Desember 2019 - April 2021.
Untuk mendukung kelancaran dan keamanan lalu lintas di jalan lingkar ini telah dipasang lampu penerangan jalan umum (PJU) dan rambu-rambu yang telah melalui proses uji laik fungsi dan sebelumnya telah di uji open traffic di tahun 2021. Meskipun menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam wawancara usai peresmian masih terdapat kondisi minor di Lingkar Brebes – Tegal seperti penurunan di oprit jembatan karena kondisi daerah rawa yang menimbulkan settlement (penurunan) namun ia menginstruksikan agar H-10 lebaran kondisinya sudah normal kembali.
Foto: Jalan Lingkar Brebes - Tegal dengan 2 lajur
Selain untuk jalur alternatif mudik lebaran tujuan pembangunan jalan ini untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus di wilayah Brebes dan Tegal.
“Bupati menyampaikan ini akan menjadi kawasan industri. Nanti akan kita tata, tidak boleh masuk dari sini langsung ke industri nanti akan ada frontage-nya supaya orang masuk industri masuk perumahan lewat frontage tidak ada halangan” kata Menteri Basuki.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan lalu lintas Menteri Basuki berpesan 3 hal penting yang harus ada yaitu prasarana baik, regulasi baik dan perilaku baik. Artinya dari segi pengendara kita dituntut harus berperilaku yang baik di jalan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas. (LU)