Penerapan Pembayaran Nirsentuh Jalan Tol Dimulai Bertahap
Rabu, 29/05/2024 00:00:00 WIB | Berita/Kementerian PUPR | 137
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) akan dimulai secara bertahap. Hal ini disampaikannya pada acara The 19th Intelligent Transport System Asia Pasific Forum di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Pelaksanaan MLFF akan dimulai dengan tahapan Single Lane Free Flow (SLFF) dengan barrier dan tapping (hybrid) dan dilanjutkan dengan masa transisi di mana SLFF diterapkan dengan barrier. Pada tahap selanjutnya SLFF akan beroperasi tanpa barrier dan MLFF diterapkan secara penuh. Penerapan SLFF akan dimulai di Jalan Tol Bali Mandara dan akan diperluas ke sejumlah ruas tol lainnya.
Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), MLFF yang merupakan wujud inovasi digitalisasi pembayaran tarif tol ini akan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol karena meniadakan antrean pada gerbang tol. Tidak adanya kendaraan yang berhenti di gerbang tol juga diharapkan akan mengurangi polusi udara. Pada saat sistem juga tidak akan ada penambahan biaya atau perubahan tarif tol.
Source: Instagram @kemenpupr
Lalu apa sebenarnya MLFF itu?
Multi Lane Free Flow (MLFF) adalah sebuah sistem yang inovatif dalam pengelolaan lalu lintas tol yang memungkinkan kendaraan untuk melintas tanpa harus berhenti atau memperlambat kecepatan untuk membayar tol. Sistem ini memanfaatkan teknologi canggih untuk membaca dan merekam data kendaraan secara otomatis saat melintasi gerbang tol.
MLFF merupakan evolusi dari sistem tol elektronik tradisional yang menggunakan gerbang tol berpalang. Pada sistem ini, tidak ada palang penghalang yang memaksa kendaraan berhenti. Sebaliknya, MLFF menggunakan kombinasi teknologi seperti pengenalan nomor plat kendaraan (Automatic Number Plate Recognition atau ANPR), sensor RFID (Radio Frequency Identification), dan sistem komunikasi nirkabel untuk melakukan transaksi pembayaran tol secara otomatis.
Teknologi yang Digunakan
-
ANPR (Automatic Number Plate Recognition): Kamera canggih ditempatkan di gerbang tol yang dapat membaca dan mengenali nomor plat kendaraan secara otomatis. Informasi ini kemudian diproses untuk mencocokkan kendaraan dengan akun pembayaran tol.
-
RFID (Radio Frequency Identification): Beberapa sistem MLFF menggunakan tag RFID yang dipasang pada kendaraan. Sensor di gerbang tol akan membaca informasi dari tag ini untuk melakukan transaksi pembayaran.
-
DSRC (Dedicated Short-Range Communication): Teknologi komunikasi jarak pendek yang memungkinkan pertukaran data antara kendaraan dan infrastruktur tol dalam waktu nyata.
-
Sensor dan Kamera Tambahan: Selain ANPR, sistem MLFF juga menggunakan berbagai sensor dan kamera tambahan untuk memantau aliran lalu lintas dan mendeteksi pelanggaran seperti kendaraan yang tidak terdaftar.
Keuntungan MLFF
-
Efisiensi dan Kecepatan: Kendaraan tidak perlu berhenti atau melambat, sehingga mengurangi kemacetan di gerbang tol dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
-
Pengurangan Emisi: Dengan menghilangkan kebutuhan untuk berhenti, MLFF membantu mengurangi emisi kendaraan karena pembakaran bahan bakar yang lebih efisien.
-
Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Pengemudi menikmati perjalanan yang lebih lancar dan tidak terhambat oleh antrean panjang di gerbang tol.
-
Penghematan Biaya Operasional: Mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual dan perawatan fisik gerbang tol berpalang.
Sangat canggih bukan? semoga fitur seperti ini segera terwujud di daerah kita. Bravo PUPR!