Banda Aceh – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, bertemu dengan sejumlah pimpinan Balai Kementerian PU di Aceh dalam sebuah pertemuan yang berlangsung hangat. Agenda ini menjadi langkah penting untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Kepala BPJN Aceh, Heri Yugiantoro, S.T., M.T., menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjalankan tugas utama dalam pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan nasional. “Kami fokus agar seluruh program jalan nasional dapat berjalan efektif, mulai dari perencanaan hingga pengawasan di lapangan,” ujarnya.

Gubernur menyambut baik sinergi lintas lembaga ini. Menurutnya, kerja sama yang erat dengan balai-balai teknis akan membantu Aceh membuka keterisolasian wilayah, memperkuat konektivitas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Pertemuan turut dihadiri oleh para Kabalai/Kasatker teknis, antara lain:

• Tommy Permadhi, M.T. (Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Aceh),

• Ir. Zulkarnaini, S.P., S.T., M.Si (Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Aceh),

• Syarifah Rahimah, S.T., M.T. (Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Aceh).

Selain membahas pembangunan jalan dan jembatan, forum ini juga menyinggung peran strategis BP2JK dalam hal transparansi pengadaan, manajemen risiko, hingga penerapan zona integritas.

Sinergi antara Pemerintah Aceh dan Balai Kementerian PU diharapkan menjadi dorongan baru untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, menekan biaya logistik, serta menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.